52 | Al

7K 610 44
                                    

"Kak Sam!" teriak seseorang dari ujung koridor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kak Sam!" teriak seseorang dari ujung koridor.

Samudra dan Kellia menoleh. Mereka terkejut dengan pekikan yang nyaring dari ujung koridor.

Saat tau siapa yang memanggilnya Samudra tersenyum. Sedangkan Kellia hanya geleng-geleng kepala. "Aku kangen banget sama kak Sam!" lanjutnya heboh.

"Nggak berubah ya kamu, Dan," ucap Samudra.

"Nggak lah! Aku masih Dania yang dulu. Nih! Palingan Dannis," tunjuk Dania pada kembarannya di sebelah.

"Hai, bang," sapa Dannis dengan senyuman tipis.

Samudra juga tersenyum tipis. "Hai," balasnya.

"Kakak ke sini tinggal lama atau hanya liburan?" tanya Dania semangat, membuat Kellia ikut penasaran.

Samudra melirik Kellia sekilas. "Hanya liburan, kebetulan selesai semester langsung ke sini," balasnya.

"Yahh! Cuma liburan semester, jadi kakak tinggalin aku lagi," sambung Kellia sendu.

Samudra meringis, ia paling tidak bisa melihat Kellia bersedih. "Iyaa, tapi tenang aja kakak sebulan kok di sini," ujarnya agar Kellia tidak bersedih.

Kellia menghela nafas. "Setelah lulus, kakak mau kerja dimana?" tanyanya penuh harapan.

Senyuman tercetak di bibir Samudra. "Di sini, kamu tenang aja," jawabnya lembut.

"Yes!" Serempak Kellia dan Dania.

"Ya udah, kalian masuk. Kakak ada urusan sama guru-guru," ucap Samudra.

"Okee kak," balas Kellia di anggukan Dania.

"Nanti pulang bareng sama kakak ya, Li," ucap Samudra sebelum Kellia masuk kelas.

Kellia langsung terdiam. Ia takut Alvaro datang menjemput dan melihatnya. Tapi sepersekian detik ia menggelengkan kepala. "Iyaa kak," jawabnya. Alvaro belum tentu datang menjemputnya.

Samudra mengangguk dan melangkahkan kakinya menuju ruang guru bersama Dannis. "Kellia baik-baik aja selama gue nggak ada?" tanya Samudra pada Dannis.

Dannis melirik. "Kadang baik, kadang enggak," balasnya.

Alis Samudra terangkat. "Maksud lo?"

Dannis menghela nafas. "Kellia punya ibu dan kakak tiri. Mereka jahat sama Kellia. Selama ini gue selalu cari tau tentang mereka dan itu membuat gue murka, karena mereka memperlakukan Kellia dengan kasar dan kejam," jawabnya menjelaskan.

Samudra langsung menghentikan langkahnya. "Mereka kasar sama Kellia?"

Dannis mengangguk. "Iyaa."

"Sejak kapan?" tanya Samudra dengan tangan terkepal.

"Mungkin setelah om Farel menikah sama wanita itu. Tapi gue baru tahu nya beberapa bulan yang lalu," jawab Dannis.

"Kellia pintar menyembunyikan masalahnya, jadi harus bersikeras untuk bisa tau kalau mereka kasar sama Kellia. Bahkan Dania nggak tau sama sekali tentang kekerasan yang di dapat Kellia," lanjutnya menjelaskan.

𝟶𝟹. ᴀʟᴠᴀʀᴏ : ᴛʜᴇ ᴋɪʟʟᴇʀ ᴏғ ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang