Kellia sudah sampai di rumah karena dokter telah mengizinkannya pulang. "Masih sakit?" tanya Samudra yang masih berada di dalam mobil bersama Kellia.
"Sedikit, tapi udah agak baikan," balas Kellia.
Samudra mengangguk dan membantu Kellia melepaskan seatbelt nya. "Kamu udah tau besok ada acara?" tanyanya mengalihkan topik.
Kellia mengangguk malas. "Udah," jawabnya lesu.
Samudra tersenyum tipis. "Kenapa sedih gitu wajahnya?"
Kellia menghela nafas. "Pasti pertemuan keluarga besar aku sama kakak," jawabnya.
"Terus kenapa?" tanya Samudra lagi.
Kellia berdesis. "Aku malas kak, pasti bahas perjodohan itu."
Samudra langsung terdiam sejenak. "Kamu benar-benar ingin membatalkan perjodohan itu?" tanyanya lirih.
Kellia mengangguk mantap. "Maaf kak, hati aku udah terisi sama kak Alvaro," jawabnya.
Samudra tersenyum miris dan mengusak surai hitam Kellia dengan lembut. "Aku mengalah, nanti malam kakak coba bicara sama ayah dan bunda. Kalau mereka tetap kekeh, aku nggak bisa bantu," ujarnya.
"Makasih kak dan maaf sekali lagi, Kellia nggak bisa terima perjodohan itu."
Samudra tiba di rumahnya. Ia langsung ingin menuju kamar. Namun langkahnya langsung terhenti saat melihat Samuel dan Rosena sedang menonton televisi.
"Udah pulang kamu, Sam? Gimana jalan-jalannya sama Kellia?" tanya Rosena penasaran. Ia menarik lengan putra nya untuk segera duduk di antaranya.
"Gimana Sam? Ayah penasaran nih," sambung Samuel.
Samudra terpaksa ikut duduk. Ia menghela nafas dengan tatapan sendunya. "Ayah, bunda. Perjodohan Sam sama Kellia bisa di batalkan?" tanyanya langsung dengan ragu.
Mata Rosena dan Samuel langsung melotot. "Apa maksud kamu, Sam?!" terkejut Rosena.
Samudra menghela nafas. "Maaf bun. Tapi...Kellia menolak perjodohan itu. Dia sudah mempunyai pacar," balasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝟶𝟹. ᴀʟᴠᴀʀᴏ : ᴛʜᴇ ᴋɪʟʟᴇʀ ᴏғ ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ]✔
أدب المراهقينSeorang anggota gangster dengan sifat dingin dan cuek yang harus merelakan perasaan sukanya pada seorang gadis yang sudah berstatus pacaran dengan sahabatnya. Ia berusaha menghilangkan perasaan itu, dan lambat laun akhirnya ia bisa move on dari gadi...