93 | Al

6.3K 582 35
                                    

"Li, sibuk apa sih? Sampai aku nggak di tengok," ucap Alvaro gemas, sedari tadi ia dan Kellia sedang berada di cafe

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Li, sibuk apa sih? Sampai aku nggak di tengok," ucap Alvaro gemas, sedari tadi ia dan Kellia sedang berada di cafe. Tapi hanya Kellia yang sibuk, sedangkan Alvaro hanya menatap Kellia, namun gadis itu mengabaikan nya.

Kellia melirik sekilas Alvaro, sebelum kembali sibuk dengan ponselnya. "Lagi chat an sama orang," balasnya santai.

"Siapa?" tanya Alvaro penasaran.

"Kamu nggak kenal."

Mata Alvaro langsung memicing. "Cowok atau cewek?"

Alis Kellia terangkat, tapi tatapan nya masih tertuju pada ponsel. "Cowok."

Alvaro langsung merebut ponsel Kellia dari tangan gadis itu, yang sontak membuat Kellia mengerang. "Kak! Balikin!" kesalnya.

Alvaro menjauhkan tangannya dari Kellia dan melihat nomer di layar ponsel gadis itu. Di sana tidak tertera nama pemilik nomer.

"Nomer siapa? Nggak ada nama nya?" tanya Alvaro dengan tatapan mengintimidasi.

Kellia memutar bola mata malas dan merebut ponsel nya kembali saat Alvaro lengah. "Aku lagi kerjain tugas kelompok. Mau tanya sama anak SMA Arta," ucapnya kesal.

Kening Alvaro mengkerut. "Ngapain kamu berurusan sama anak Arta?" tanyanya lagi penasaran.

Kellia mendengus. "Banyak tanya ih! Aku tuh lagi sibuk, nanti-nanti aja tanyanya," kesal nya dan mengabaikan Alvaro.

Alvaro menganga mendengar ucapan Kellia. Gadis nya mulai berani melawan. "Kamu mulai berani sama aku, hm?" tanyanya dengan menjawil dagu Kellia.

Kellia berdecak. "Apa sih kak! Jangan ngancem, aku tuh nggak ngapa-ngapain. Jangan nyebelin deh!"

Kini Alvaro yang menghela nafas dan menyisir rambut nya ke belakang. "Kamu tuh—"

"Apa?" potong Kellia dengan wajah datarnya.

Alvaro memejamkan mata nya sejenak, menahan emosi yang tiba-tiba naik. Hari ini gadis nya sungguh menguras emosi nya. "Kamu kenapa? Ada masalah? Cerita sama aku?" tanya Alvaro lembut.

Kellia berdesis. "Nggak ada." Kellia kembali menatap ponsel nya dan mengabaikan Alvaro lagi.

Alvaro menurunkan emosinya. Ia mengelus surai hitam Kellia dengan lembut dari samping. "Lagi pms?"

Kellia melirik Alvaro sekilas. "Hmm." Alvaro langsung tersenyum tipis. Pantas saja gadisnya marah-marah.

Okee, kali ini ia harus menyiapkan mental yang kuat. Karena Kellia pasti akan sering marah-marah pada nya.

"Mau pesan makanan lagi nggak?" tanya Alvaro lembut.

"Nggak." jawab Kellia singkat.

Alvaro mengangguk. "Aku boleh tanya? Tapi kalau nggak mau di jawab juga nggak apa-apa," ucap Alvaro hati-hati. Ia tidak ingin Kellia kembali marah padanya.

𝟶𝟹. ᴀʟᴠᴀʀᴏ : ᴛʜᴇ ᴋɪʟʟᴇʀ ᴏғ ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang