24 | Al

7.7K 629 33
                                        

Kellia tiba di sekolah, ia langsung turun dan memberikan helm serta jaket milik Dannis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kellia tiba di sekolah, ia langsung turun dan memberikan helm serta jaket milik Dannis.

"Yuk," ajak Dannis merangkul bahu Kellia dengan santai. Mereka berdua sudah biasa seperti itu, tidak ada yang canggung.

"Pulang ikut aku ya," ucap Dannis sambil berjalan di koridor menuju kelas Kellia.

"Kemana?" tanya Kellia menoleh sekilas pada Dannis.

"Ke perpustakaan kota, ada buku yang mau aku pinjam," ujarnya.

Tiba-tiba Kellia mengingat ucapan Alvaro kemarin sore, dimana cowok itu memintanya untuk tetap di sekolah setelah bel pulang berbunyi. Tapi karena dirinya ingin mencoba menjauh dari cowok itu, Kellia menggunakan ajakan Dannis.

"Boleh, tapi setelah bel pulang langsung pergi ya," balas Kellia agar tidak bertemu Alvaro.

"Siap! Nanti aku langsung ke kelas kamu. Aku tau kamu nggak boleh pulang lewat dari jam 4, kan?" tanya Dannis.

"Hihihi tau aja," seru Kellia dengan kekehannya. "Tapi yang paling utama, karena aku mau jauhin Kak Alvaro." lanjutnya dalam hati.

Di lain tempat. Arta Senior High School.

Alvaro baru saja tiba di sekolah dengan menggunakan motor sportnya. Ia langsung turun dan menuju kelasnya, dengan tas ransel yang ia sampirkan di bahu nya, telinga yang tersumpel earphones, dan tangan sebelah kirinya di masukkan ke saku celana.

"Alvaro!" Teriakan seseorang yang memekik telinga membuat Alvaro menghela nafas jengah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Alvaro!" Teriakan seseorang yang memekik telinga membuat Alvaro menghela nafas jengah. Mood pagi hari nya di rusak oleh seorang cewek centil yang sudah dua tahun mengganggu nya.

Alvaro tidak memperdulikan cewek itu. Ia tetap melangkah. "Alvaro, tunggu aku!" ucapnya lagi yang kali ini sudah berdiri di sebelah Alvaro.

Alvaro menatap cewek itu dingin. "Kamu kenapa kalau aku panggil selalu nggak dengar sih?" tanyanya cemberut.

Alvaro memutar bola mata malas dan memilih tidak meladeni cewek itu. "Al, kamu nggak budek, kan?" tanyanya lagi karena tidak di respon.

"Al!" Rengeknya menghentikan langkah Alvaro dengan menarik tas cowok itu.

𝟶𝟹. ᴀʟᴠᴀʀᴏ : ᴛʜᴇ ᴋɪʟʟᴇʀ ᴏғ ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang