Seorang anggota gangster dengan sifat dingin dan cuek yang harus merelakan perasaan sukanya pada seorang gadis yang sudah berstatus pacaran dengan sahabatnya. Ia berusaha menghilangkan perasaan itu, dan lambat laun akhirnya ia bisa move on dari gadi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tuh, Kellia," ucap Dania saat melihat Kellia kembali dari toilet.
"Lama banget kamu. Aku kira kenapa-napa, Dannis udah khawatir nih!" Seru Dania menunjuk Dannis yang berdiri di sebelahnya.
Kellia cengir kuda. "Maaf ya," ucapnya.
Dania Dan Dannis mengangguk. "Tenda kalian udah di pasang kuat? Ada yang belum di buat belum? Aku bantuin," ucap Dannis.
Kellia menggeleng. "Udah semua, Nis. Tadi aku, Dania sama dua orang teman kita udah buat bersama," balasnya.
Dannis mengangguk. "Di sini kita bareng anak Arta. Kalau ada yang ganggu kalian kasih tau gue ya," ucapnya pada Dania dan Kellia.
Keduanya kembali mengangguk. "Tenang aja, Kellia aman sama gue," ujar Dania.
Kellia tersenyum. "Kita aman kok, tenang aja," sambungnya.
Dannis menatap teman-temannya yang memanggil di sebrang sana. "Aku ke sana dulu ya, nanti kalau udah nggak sibuk ke sini lagi," pamit Dannis pada Kellia.
Dannis telah kembali pada teman-temannya. Sedangkan Dania dan Kellia kembali merapihkan peralatan di sekitar tenda mereka.
"Perhatian! Silahkan ke tengah lapangan, ada instruksi dari kakak pembina," ucap salah satu kakak kelas yang mengawasi acara kemah ini.
"Di panggil tuh, yuk ke sana!" ajak Kellia semangat.
Dannia mengangguk dan melangkah ke tengah lapangan bersama Kellia.
"Berbaris sesuai grup kalian," perintah kakak pembina.
Kellia dan Dania berbaris dengan dua teman nya yang satu grup. Kellia berada di barisan pertama, sedangkan Dania di belakang Kellia.
"Nanti malam kita ada acara keliling tempat kemah untuk mencari treasure yang kami buat. Siapa grup yang mendapatkan treasure terbanyak akan mendapat reward dari kami," ujar kakak pembina.
Kellia dan Dania semakin bersemangat. "Acara nya akan di mulai jam tujuh malam dan selesai saat semua treasure di dapatkan," lanjutnya.
Semua peserta kemah mengangguk antusias. "Di setiap track akan ada rintangan dan kalian harus memecahkan teka-teki itu. Jika tidak, kalian tidak akan bisa lanjut ke track selanjutnya."
"Dan kita mendapatkan kabar gembira juga! Bahwa SMA Raflesh dan SMA Arta akan bergabung di acara kali ini. Jadi persiapkan grup kalian! Jangan sampai kalah dari SMA Arta, mengerti?!"
"MENGERTI KAK!" serempak peserta kemah.
"Silahkan kembali ke tenda kalian masing-masing, jam setengah tujuh kita kumpul kembali di lapangan ini!"
Kellia, Dannis dan dua teman yang satu grup dengan mereka kembali ke tenda. "Kalian pada bawa senter, kan?" tanya Dania langsung.