95 | Al

6.5K 572 60
                                    

Markas Blood Wild

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Markas Blood Wild.

Helaan nafas kasar berhembus dari Alvaro dan Kenzie bersamaan. Mereka telah menyelesaikan misi. Kini, Alvaro sedang duduk di sofa dengan Kenzie di sebelah nya.

Alvaro langsung mengeluarkan ponselnya, ia menatap layar setelahnya berdesis saat Kellia tidak mengirim pesannya.

"Om Aliano gimana sama Kellia? Dia terima kehadiran nya?" tanya Kenzie membuka obrolan.

Alvaro melirik sekilas Kenzie sebelum menyenderkan punggungnya pada sofa. "Ayah gue minta bawa Kellia buat makan malam besok," ucap nya yang sontak membuat Kenzie menatap nya.

"Lo bawa Kellia?"

Alvaro mengangguk. "Gue bakal bawa Kellia dan lindungi dia, kalau ayah gue masih belum terima keberadaan Kellia," jawabnya.

Kenzie tersenyum dan menepuk bahu Alvaro. "Lo emang sahabat gue."

Tiba-tiba ponsel Alvaro bergetar menandakan telpon masuk, segera ia lihat dan senyuman langsung tercetak saat melihat nama universe di layar ponselnya.

Alvaro langsung menggeser tombol hijau dan mendekatkan ponselnya pada telinga.

"Halo Li, ada apa?"

"Halo Al!"

"Ya?-Ini siapa?!" Alvaro langsung menaikan nada nya saat yang terdengar bukan suara Kellia.

"Kellia, Al. Dia dalam bahaya!"

Alvaro langsung bagun dari duduk nya dan terlihat khawatir. "Lo bohong kan!"

"Serius gue? Gue nemuin ponselnya di jalan-"

Alvaro langsung memutuskan sambungan telpon dan mendekati Delvin yang sedang sibuk dengan PC nya.

"Dev, bantuin gue lacak keberadaan Kellia!" pinta Alvaro tidak santai.

Kening Delvin mengkerut. "Kellia kenapa?" tanyanya penasaran.

"Udah, lacak ponsel Kellia aja!" ucap Alvaro tidak sabaran.

Delvin mendengus dan terpaksa mengerjakan perintah Alvaro.

Kenzie yang sedang duduk di sofa di buat heran dengan tingkah Alvaro yang terlihat khawatir. "Ada apa sih?" Kenzie mendekati Delvin.

"Gue di suruh lacak Kellia," jawab Delvin yang mulai sibuk dengan PC nya.

Kening Kenzie mengkerut. "Bukan nya Kellia di cafe bareng pacar gue ya?" tanyanya heran.

Alvaro langsung menatap Kenzie. "Tau dari mana lo?"

Kenzie mengeluarkan ponsel dan menujukkan layar ponselnya. "Nih, tadi gue minta pap keadaan di sana. Tuh, di sana ada Kellia," ucap nya menjelaskan.

Alvaro melihat foto dimana Alice sedang bersama beberapa cewek dan ada Kellia di sana. Jam nya juga menunjukan beberapa menit yang lalu.

Alvaro langsung menghela nafas. "Al, kordinasi Kellia ada di cafe Crystal. Irish juga ada di sana kok," sambung Delvin yang menunjukan titik keberadaan Kellia.

𝟶𝟹. ᴀʟᴠᴀʀᴏ : ᴛʜᴇ ᴋɪʟʟᴇʀ ᴏғ ɢᴀɴɢsᴛᴇʀ [ᴇɴᴅ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang