Bab 9

7.5K 724 23
                                    

WARNING!!!!
NC! 🔞🔞🔞🔞🔞
.
.
.

Author POV

Mew menoleh dan tatapan mereka tertahan selama beberapa detik sebelum dia mencium Gulf lagi. Kali ini dengan penuh gairah. Mereka berciuman sampai Mew membawa bibirnya dari leher Gulf sampai ke tulang selangkanya, kemudian mencoba melepaskan kemeja Gulf. Tapi Gulf menghentikannya.

Gulf: "Mew berhenti, kita berada di luar."

Mew: "Tapi tidak ada orang di sini, mereka semua ada di dalam rumah."

Mew menjawab bibirnya masih mencium leher Gulf.

Gulf: "Tapi ... jangan buka bajuku."

Mew menyeringai mencondongkan tubuh ke depan dan berbisik.

"Apakah itu berarti aku bisa melanjutkan?"

Gulf mengangguk dia terangsang sekarang.
Mew mengangkat kemeja Gulf untuk mengambil salah satu puting Gulf ke dalam mulutnya menjilatnya lalu menghisapnya.

Gulf mengerang, dia tidak tahu bahwa mengisap putingnya terasa sebagus ini.
Sambil mengisap tangan Mew pergi ke celana Gulf membuka ritsletingnya. Gulf mengerang saat dia merasakan tangan Mew mencengkeramnya.

Gulf: "AHHH !!!! Dia mencoba untuk menahan erangannya tapi ketika dia merasakan ibu jari Mew menggosok ujungnya dia kehilangan akal sehat.

Mew: "Kamu suka itu? Apa rasanya enak? Dia bertanya pada Gulf sambil tetap menggosoknya."

Gulf: " Ya, rasanya enak ~ Jangan ... sss...hentikan ahh ~ ..."

Gulf tidak bisa menahan diri untuk tidak menggerakkan pinggulnya ke arah tangan Mew. Dia merasa keenakan sekarang, dia tidak peduli pada apapun atau siapapun karena semua yang dia inginkan sekarang adalah kenikmatan.

Mew menjilat bibir bawahnya sebelum menggigitnya membuat Gulf semakin membuka mulutnya untuk memperdalam ciuman. Gulf menggigil dan jarinya menyentuh rambut Mew. Mew mengerang dan menarik diri dia memegang wajah Gulf di tangannya dan menatapnya.

Mew: "Apa yang terjadi padaku, Gulf? Aku tidak bisa menahan diri untuk tidak menyentuhmu."

Mew kemudian menarik tangan Gulf dan membimbingnya ke Mew junior yang sudah keras.
(Mau mimisan gw 🤧🤧)

Gulf tahu apa yang Mew ingin dia lakukan sehingga dia membuka ritsleting celana Mew dan memasukkan tangannya ke dalam untuk menggocoknya.

Mew tersentak saat Gulf terus menggocoknya lebih keras dan Gulf lebih cepat menghisap bibirnya.

Keduanya terengah-engah karena ciuman penuh nafsu mereka. Kemudian Mew menyerang leher Gulf lagi mengisapnya tetapi tidak cukup kuat untuk meninggalkan kissmark disana.

Gulf: "Aahhh~ mendekatlah Phi~ ah~"

Gulf mengerang dan mendekatkan junior mereka lalu mulai mengocok bersama-sama dan gesekan itu membuat Mew menggila.

Gulf tiba-tiba meletakkan tangannya di leher Mew, menipiskan jarak agar mendapat sensasi yang diinginkan. Gulf tidak pernah berpikir dia akan melakukan hal seperti ini dan akan sangat menikamati.

Mew memegangi wajah Gulf dan menciumnya, bibir mereka bergerak selaras. Gulf menyesap lidah Mew sambil tetap mengocok sampai keduanya orgasme.

Ketika sudah tenang, Mew membelai leher Gulf sambil berkata "kamu membuatku gila."

Gulf mendongak menatap bintang-bintang.
Gulf: "Kita tidak bisa terus melakukan ini Phi. Ini tidakb boleh terjadi lagi."

Mew: "......" Mew tidak menjawab tapi terus menenggelamkan kepalanya di leher Gulf.

The Superstars Charmer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang