The Superstars Charmer

Bab 47

FLASHBACK

8 TAHUN YANG LALU

Mew bangun dan turun dari tempat tidur, pergi ke kamar mandi untuk mandi untuk melakukan sesuatu direncanakannya hari ini. Pertama dia akan mengunjungi ibunya di rumah sakit kemudian dia akan pergi ke sekolah dan terakhir dia akan pergi ke sekolah Gulf dan menguntitnya lagi hari ini.

Melihatnya setiap hari membuat harinya menjadi lengkap tetapi dia tidak memiliki keberanian untuk berbicara dengannya. Dia mencoba beberapa kali tetapi ketika dia akan pergi berbicara dengannya dia selalu berubah pikiran jadi dia hanya menetap untuk menguntitnya.

Setelah mandi dia mengambil ponselnya dan menatap wallpapernya "Aku akan terlambat tapi aku pasti akan datang menemuimu nanti na?"lalu dia tertawa "Apa yang kau lakukan padaku Gulf, aku seperti orang gila cinta, orang sakit."

Dia terkejut ketika teleponnya berdering, dia melihat penelepon dan menjawabnya "Halo"

Pinky: "Mew selamat pagi"

Mew: "Ya, Selamat pagi"

Pinky: "Aku di rumah sakit sekarang bersama Ibu."

Mew: "Ok"

Pinky: "Aku punya kabar baik"

Mew: "Apa itu?"

Pinky: "Ketika kami tiba, dokter ada di sini dan dia melihat bagaimana reaksi ibumu ketika dia melihat Ibuku, dokter mengatakan bahwa Ibu sudah mau berbicara dan meminta ibuku sering mengunjunginya."

Mew: "Benarkah?"

Pinky: "Ya, kata dokter, mungkin karena ibumu hanya membutuhkan seseorang yang bisa dia ajak bicara dengan bebas. Dia mengatakan bahwa seorang ibu tidak ingin membebani anaknya sehingga mereka cenderung menyimpan apa yang mereka rasakan di dalam."

Mew: "......"

Pinky: "Jangan khawatir Mew. Aku meyakinkan Ibu dan dia bersedia membantu, dia bilang dia akan datang berbicara dengan ibumu setiap hari."

Mew: "Thanks Pink"

Pinky: "Sama-sama, Mew."

Mew: "Aku harus pergi sekarang"

Pinky: "Ok"

PINKY POV

IBU: "Aku tidak bilang akan datang setiap hari"

"Ma ~ kamu tahu aku suka Mew kan?"

IBU: "Tapi jelas dia hanya mencintaimu sebagai adik perempuan."

"MA! BAGAIMANA KAMU BISA MENGATAKANNYA!"

IBU: "Baiklah, maafkan aku, tenang saja ya?"

"Itu karena aku belum mengaku padanya, itu sebabnya dia masih melihatku sebagai teman masa kecilnya dan dia terobsesi dengan pria yang dia temui."

IBU: "Dia gay?"

"TIDAK! Aku tidak tahu detail tentang pertemuan mereka. Semua yang dia katakan kepadaku adalah dia bertemu pria itu ketika dia mabuk dan setelah ibunya mencoba bunuh diri."

IBU: "Tapi kamu bilang dia terobsesi dengan dia"

"Aku mengenalnya, Bu, hanya sementara dia akan lelah menguntit pria itu."

IBU: "Menguntit?"

"Ya, mereka hanya berbicara sekali dan itu juga pertama kalinya mereka bertemu setelah itu Mew mencoba segalanya untuk mendapatkan informasi orang itu dan sekarang dia menguntitnya setiap hari."

IBU: "Bagaimana kamu begitu yakin bahwa apa yang dia lakukan sekarang hanyalah sementara?"

"AKU HANYA TAHU!"