AUTHOR POV
MALDIVES
Ayah: "Kemana saja selama 2 hari terakhir ini Hah !?"
Gulf: "Pa ~ Aku sedang tidur di kamar kami."
Ayah: "SELAMA DUA HARI ?!"
Gulf: "Baiklah, aku bangun untuk makan dan kemudian tidur lagi."
Mew menyeringai pada Gulf dan berkata "Ya Pa dia bangun dan MAKAN lalu tidur lagi."
Telinga Gulf langsung memerah, lalu dia berdehem. Ayahnya menoleh ke Mew, "Siapa Pa-mu !?"
Mew tersenyum dan berkata "Tentu saja itu kamu Pa"
Ayah: "KAUUUU !!"
Mae: "Ok mari hentikan ini na"
Ayah: "Kenapa kamu memakai turtle neck Gulf?"
Mae: "Kamu sudah tahu kenapa sayang kenapa kamu masih bertanya padanya?"
Ayah Gulf memelototi Mew sambil menunjuk ke arahnya dan berkata, "Berani-beraninya kau melakukan itu pada putraku!" Mew menggaruk lehernya dan berkata "Pa ~ ini bukan salahku ini anakmu"
Ayah menoleh dan bertanya pada Gulf, "Apa itu benar?" Wajah Gulf sangat merah sehingga dia meraih lengan Mew dan menyeretnya menjauh dari orang tuanya. Ayahnya berteriak, "KEMANA KAU PERGI? AKU BELUM SELESAI BICARA DENGANMU !!!"
Gulf: "INI SALAHMU UNTUK MENGAJUKAN PERTANYAAN BODOH PA !!!"
Ayah: "KAMU BERANI BICARA KEMBALI KE AKU HUH! ??"
Ibu Gulf menampar lengan kanan suaminya "HOII !!! Kenapa kamu seperti ini !? Anakmu senang dengan Mew kenapa kamu mempersulit mereka !?"
Ayah: "Hmp! Itu karena aku ingin melihat berapa lama pria itu akan bertahan."
Mae: "Biarkan dia memanggilmu Pa dan berhenti mengintimidasi dia!"
Ayah Gulf berbalik dan bergumam, "Aku suka menggoda anak itu apa yang salah dengan itu."
Mae: "Apa katamu?"
Ayah: "Kubilang dia harus mendapatkan kepercayaanku dulu!"
Ibu Gulf tahu bahwa suaminya sedang bersenang-senang mengintimidasi menantu laki-lakinya tetapi memutuskan untuk tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia mengambil teleponnya dan menelepon Gulf untuk menyuruh mereka kembali karena dia ingin mulai menjelajahi pulau itu. Setelah beberapa saat Mew dan Gulf kembali bergandengan tangan.
Mae: "Ayo pergi"
Gulf: "Mew di mana yang lainnya?"
Mew: "Mereka sedang dalam tur lain."
Gulf: "Bagaimana dengan Phi Boss?"
Mew: "Aku mengundangnya untuk bergabung dengan kita tetapi dia menolak mengatakan bahwa dia tidak ingin menjadi orang luar dalam ikatan keluarga."
Ayah: "Keluarga apa !?"
Mae: "Maukah kamu diam sayang."
Gulf memutar matanya, "Mew akan menjadi menantu masa depanmu, Pa, jadi dia adalah keluarga."
Ayah: "Hmp!"
Ibu Gulf menggelengkan kepalanya, "Kamu bertingkah seperti anak kecil sayang."
Ayah Gulf berjalan di depan mereka seolah dia tahu kemana tujuan mereka. Dia pergi ke sisi lain sehingga Mew memanggilnya "PA KE MANA KAMU PERGI? KITA AKAN MENINGGALKAN TEMPAT INI!" Ayah Gulf berbalik, "Kenapa kamu tidak bilang begitu tadi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Superstars Charmer
FanfictionDi industri hiburan Thailand ada seorang aktor yang di juluki sebagai " The Luck Charmer" . Orang-orang memangilnya begitu karena apa yang di lakukannya selalu sukses, tidak hanya masalah percintaannya saja yang jadi daya tarik tetapi juga semua se...