Bab 96

3.6K 322 3
                                    

AUTHOR POV

Hari ini adalah Penobatan Raja Baru dan semua orang bersemangat untuk melihat upacaranya. Setiap anggota Keluarga Kerajaan hadir dengan mengenakan pakaian tradisional mewah mereka. Sammy tidak punya pilihan lain selain mengenakan gaun yang dirasa tidak nyaman dengan semua asesorisnya.

Sambil menunggu upacara dimulai, anggota Keluarga Kerajaan saling menyapa dan berbicara. Sammy di sisi lain berada di samping pamannya di teleponnya mengirim pesan Gulf and Ice. Dia tidak punya waktu untuk berpura-pura dan bersosialisasi dengan dua kerabatnya. Pamannya berbalik ketika dia mendengar tawa kecilnya.

Putra Mahkota: "Apa yang lucu Melanie?"

Sammy mendongak dan meletakkan ponselnya dan berkata "Oh, bukan apa-apa, paman"

Putra Mahkota: "Pergi dan bicaralah dengan kerabat kita."

Sammy: "Tidak, terima kasih Paman, aku tidak punya waktu untuk perhatian mereka yang berlebihan saat berbicara dan Aku baik-baik saja selama paman di sisiku"

Putra Mahkota: "Tapi kamu harus mensosialisasikan Melanie itu juga bagian dari tugasmu sebagai seorang Putri"

Sammy cemberut dan berkata "Tapi kamu bilang kamu akan mengizinkan aku untuk hidup bebas dan juga bebas dari tugas Kerajaan"

Pamannya menghela nafas, "Melanie sudah kuberitahu tapi kamu harus mengerti bahwa setelah aku mengembalikan Gelar kamu ada kalanya kamu harus menghadiri pertemuan formal dengan Keluarga Kerajaan lain dari negara tetangga kita. Dan aku secara pribadi ingin kamu menemaniku setiap kali menghadiri pertemuan penting. "

Sammy tersenyum dan berkata "Jangan khawatir Paman, aku tidak akan mengecewakanmu dan aku akan berperilaku terbaik selama bukan kerabat kita yang harus aku hibur."

Pamannya menggelengkan kepala dan terkekeh, "Aku perlu bicara dengan Ayah sejenak, bersikaplah oke?"

Sammy mengangkat tangan kanannya dan berkata "Janji ~" Putra Mahkota tertawa sambil berjalan pergi yang menarik perhatian semua orang lalu mereka semua menoleh ke Sammy dengan penuh tanya. Sammy berpura-pura menjatuhkan sesuatu dan mencarinya ketika seseorang tiba-tiba berkata, "Apa yang kaukatakan pada Paman?"

Sammy memutar matanya, menghirup dan menghembuskan napas sebelum dia memalsukan senyuman dan menghadapi sepupunya, "Tidak ada, mengapa?"

Sepupu: "Berhenti berbohong! Mengapa Paman tertawa !?"

Sammy: "Itu bukan urusanmu!"

Sepupu: "Aku akan memberi tahu ayah tentang ini! Dan mengapa kamu ada di sini? Kamu bukan bagian dari keluarga ini! Kamu orang luar!"

Sammy memaksakan senyum dan berkata, "Lalu mengapa kamu di sini berbicara dengan orang luar?"

Sepupu: "Kamu berani bicara seperti ini padaku ?!"

Sammy melepaskan senyum palsunya dan berkata "Jalang jika kau tidak pergi dari mukaku sekarang, aku bersumpah akan mencabut silikon itu di hidungmu!"

Sepupunya ketakutan dan buru-buru pergi. Sammy duduk lagi dan mengirim pesan ke Gulf.

PESAN

👸Maaf belum membalas. Tadi aku sednag bersama paman

⚽️Bagaimana kabarnya?

👸Penuh dengan orang berwajah 2 disini

⚽️Kami menunggu upacara selesai

👸Rekam reaksi paman dan bibi saat melihatku na~!

⚽️Aku akan lakukan Sam jangan khawatir

Sammy hendak menjawab Gulf ketika seseorang tiba-tiba berkata, "Berani-beraninya kau mengancam putriku!" Sammy menghela nafas, mendecakkan lidahnya dan berkata "Putrimu datang kepadaku dan dengan sengaja memprovokasi aku bibi"

The Superstars Charmer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang