Tadaaaammm.
Author kembali 😆
Cus langsung aja.
.
.
.Author POV
Teman: "Jadi apa yang ingin kamu bicarakan?"
Pinky: "Ini tentang Mew, aku yakin kamu pernah mendengar tentang dia bermain di seri BL kan?"
Teman: "Ya dan?"
Pinky: "Rekannya adalah Gulf yang dulu itu!"
Teman: "Whoaaa! Benarkah? Bagaimana itu bisa terjadi? Apakah Mew mengenalinya?"
Pinky tertawa dan berkata, "Mew tidak akan pernah mengenalinya. Satu-satunya hal baik yang terjadi setelah kecelakaan itu adalah semua ingatannya tentang Gulf telah musnah secara permanen."
Temannya memandangnya dengan curiga dan bertanya, "Kamu tidak ada hubungannya dengan kecelakaan itu sebelumnya, kan?"
Temannya ini tahu sisi gelap gilanya. Dia ingat betul Pinky mengatakan padanya sore itu bahwa dia akan pergi ke rumah Mew karena dia lupa sesuatu di sana.
Dia tahu Mew tidak ada di rumah saat itu karena setiap sore dia akan menggunakan sepedanya untuk pergi ke sekolah Gulf dan menguntitnya.
Pinky tersenyum manis dan berkata, "Apa maksudmu? Aku mencintainya sejak kita kecil, dia belahan jiwaku. Aku tidak akan pernah menyakitinya atau orang lain."
Teman: "Benar ... tapi kamu lupa pernah menebas tangan seseorang sebelumnya hanya karena dia terus berbicara dengan Mew?"
Pinky: "Itu dulu! Aku sudah memperingatkannya beberapa kali tapi dia tidak mendengarkan jadi itu salahnya!"
Teman: "Lalu bagaimana jika ingatan Mew tiba-tiba muncul kembali? Apa yang akan kamu lakukan?"
Pinky terkekeh dan berkata, "Aku akan memastikan bahwa dia TIDAK akan mengingatnya dalam hidup ini."
Teman: "..."
Pinky tersenyum padanya dan berkata, "Tidak akan, apa pun yang terjadi."
Temannya tahu bahwa ada makna yang lebih dalam dari apa yang dia katakan sekarang. Dia merasakan rambut di lehernya berdiri. Dia benar-benar tidak ingin membicarakan Mew atau hubungan mereka setiap kali mereka berbicara, karena ini selalu terjadi padanya, seperti setiap kali ada ancaman terhadap hubungan mereka Pinky akan menjadi orang yang berbeda meskipun dia banyak tersenyum.
Wajah polosnya tidak bisa membodohinya lagi
Dia bisa melihat apa yang mampu dilakukan Pinky dan itu selalu membuatnya takut.Teman: "Jadi karena kamu sangat yakin tentang Mew tidak mengingatnya. Kenapa kamu memanggilku ke sini untuk berbicara?"
Pinky: "Baiklah, aku ingin kau membantuku dan berteman dengan Gulf. Dia kuliah di universitas yang sama denganmu."
Teman: "Tetapi saya berada di departemen yang berbeda dan saya tidak tahu jadwalnya."
Pinky: "Jangarı khawatir, aku akan mengirim semua jadwal workshop dan juga jadwal syutingnya."
Teman: "Lalu setelah itu, apa?"
Pinky: Kamu harus mendapatkan kepercayaannya atau mungkin merayunya, aku yakin kamu menganggapnya menarik kan? Dan jangan coba-coba menyangkalnya, aku tahu tipe cowokmu.
Teman: "Saya tidak bisa melakukannya!"
Pinky berhenti tersenyum dan memelototinya dan berkata "Yah, kamu tidak punya pilihan kan? Atau . kamu ingin aku mengingatkan kamu tentang video kamu itu?" Dia tersenyum manis padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Superstars Charmer
FanfictionDi industri hiburan Thailand ada seorang aktor yang di juluki sebagai " The Luck Charmer" . Orang-orang memangilnya begitu karena apa yang di lakukannya selalu sukses, tidak hanya masalah percintaannya saja yang jadi daya tarik tetapi juga semua se...