AUTHOR POV
Mild mengalihkan perhatiannya ke Pinky, dia sangat menyedihkan saat ini di matanya karena dia terus menangis.
Sedikit melihat sekeliling "Di mana Mew?" Dia bertanya padanya tetapi dia tidak dapat berbicara karena rasa sakit. Jadi Mild sekali lagi mengalihkan perhatiannya ke Sammy, "Di mana Mew?"
Sammy: "Mungkin sedang bercumbu sekarang"
Mild: "Apa !? Apa maksudmu? Ini bukan waktunya untuk membuat lelucon Sammy kamu ini... Maksudku dia terluka."
Sammy tertawa "Tenang! Ya ampun, ini hanya pergelangan tangan yang terkilir. Aku bisa menyetelnya kembali jika dia mau."
Mild: "Sammy! Bagaimana kamu bisa begitu tidak berperasaan!"
Sammy tiba-tiba memelototinya, "Kamu tidak tahu siapa yang kamu bantu, Mild"
Sedikit bingung "Apa maksudmu?"
Sammy: "Baiklah-"
Pinky khawatir menyela mereka, "Aku baik-baik saja Mil ... d"
Mild dengan cemas menoleh padanya, "Tidak, kamu tidak! Tunggu, jangan bergerak ok? Aku akan meminta kompres es kita perlu membungkusnya untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak." Dia berdiri dan pergi ke bar.
Sammy: "Kamu bisa berhenti berakting sekarang, tidak ada yang menonton."
Pinky mengangkat kepalanya sambil berlinang air mata.
Sammy memandangnya dengan dingin, "Aku heran orang sepertimu masih bisa merasakan sakit, kupikir kamu tidak akan merasakan apa-apa."
Pinky mengertakkan gigi dan menutup mulutnya, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun sampai Mild kembali dengan membawa kantong es dan seember es.
Bright kembali dengan Phi Boss dan mereka melihat ember es. Bright adalah orang pertama yang berbicara "Whats is this Mild ??
Mild: "Ini untuk Pinky dia melukai pergelangan tangannya."
Phi Boss segera duduk di sampingnya prihatin dia bertanya "Apa yang terjadi Nong"
Pinky tidak mengatakan apa-apa, jadi dia menoleh ke Sammy "Apa yang terjadi"
Sammy: "Patahkan pergelangan tangannya"
Phi Boss: "APA! Bagaimana itu bisa terjadi?"
Sammy: "Kurasa dia terpeleset?"
Mild menatap Sammy sepanjang waktu dan Bright menyadarinya sehingga dia bercanda, "Mild ini bukan waktunya untuk bercinta, oke? Kita perlu tahu apa yang terjadi di sini jadi berhentilah menatapnya."
Mild: "....."
Walaupun Phi Boss tidak menyukai sikap Pinky terkadang dia masih merasa kasihan padanya jadi dia dengan hati-hati membungkus ice pack dan membantunya memasukkan tangannya ke dalam ember. "Nong, kamu mau pulang? Di mana Mew?"
Pinky: "Dia pergi ke toilet Phi"
Phi Boss: "Baiklah aku akan pergi ke sana dan menceritakan apa yang terjadi ok? Hanya saja jangan gerakkan pergelangan tanganmu sehingga tidak akan sakit na."
Pinky mengangguk.
Phi Boss masuk ke dalam dan dia mendengar suara Mew.
Mew: "Gulf, percayalah, aku tidak berbohong kepadamu. Aku benar-benar tidak menerima pemberitahuan dan aku sangat sibuk karena aku dirawat di rumah sakit, banyak jadwalku yang diundur. Aku pergi ke 3 pertemuan sore ini."
Gulf masih tidak meliriknya dan terus mengusap kertas tisu di kemejanya.
Mew merasa sakit hati dengan sikapnya yang sekarang jadi dia pergi ke depannya dan memeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Superstars Charmer
FanfictionDi industri hiburan Thailand ada seorang aktor yang di juluki sebagai " The Luck Charmer" . Orang-orang memangilnya begitu karena apa yang di lakukannya selalu sukses, tidak hanya masalah percintaannya saja yang jadi daya tarik tetapi juga semua se...