Bab 15

7.3K 639 14
                                    

NC 🔞🔞🔞🔞🔞
.
.
.

AUTHOR POV

"Nong? Kamu masih di sana?"

Tangan kiri Gulf menuju ke kepala Mew dan menariknya lebih ke arah lehernya. "Ahhh ~ bagus" bisiknya sambil menjulurkan lehernya untuk memberi Mew lebih banyak akses.

"Nong? Nong? Kamu masih di sana ???"

Mew memegang dagu Gulf dan menoleh dan kemudian menempelkan bibirnya "tinggalkan panggilan" perintah Mew sambil menciumnya.

Gulf melakukan apa yang diperintahkan dan kemudian Mew mendorongnya ke tempat tidur.

Dia membelai pipi Gulf sambil tersenyum menggoda lalu mencondongkan tubuh ke depan dan berbisik ke telinganya "Aku akan menidurimu malam ini" dia lalu mencium bibir Gulf, dada mereka saling bersentuhan dan bibir mereka bergerak selaras.

Mew mencium dan menghisap bibirnya dengan lahap lalu lehernya turun ke puting kanannya sambil mencubit satunya.

Gulf mencengkeram rambut Mew "di sana ... lakukan ... lebih ahhh lebih keras." Dia sangat terangsang sekarang dia tidak peduli tentang apa pun lagi.

Mew menghisap lebih keras membuat Gulf melengkungkan punggungnya karena kenikmatan.

Mew kemudian menjilat perutnya lalu melepaskan sabuk Gulf, melepas jeansnya menarik ke bawah, dia menjilat bibirnya dan kemudian menekannya ke tonjolan Gulf yang membuatnya mengerang "ahhh ~ itu enak Phi~."

Mew menarik boxer ke bawah dan kemudian mengambil penis Gulf keluar dan menjilat precum.

Gulf mengerang dan menutup matanya tapi Mew tiba-tiba mencengkeramnya dengan erat membuatnya membuka matanya terkejut dia akan berteriak padanya ketika Mew menyela dia "lihat aku. "

"Tidak!" Dia menjawab dengan perasaan malu.

"Aku ingin kau menatapku" Mew kemudian mencondongkan tubuh ke depan dan menjilat ujung penis lalu memasukkannya ke mulut dan menghisapnya.

Gulf sekarang terengah-engah, dia tidak percaya bahwa Superstar Mew Suppasit memberinya blowjob sekarang.

Karena kesenangan yang dia rasakan dia tidak bisa menjaga matanya tetap terbuka dan melengkungkan punggungnya "Ya Tuhan! Phi~ ya begitu saja .... ini enaaaakkk .... teruuusss ... hissaaapp lee..biihh.. kuaat.. jangaann... beer..henti ... ahhh ~ gooodd "dia mencengkeram rambut Mew dan mendorong pinggulnya ke arah mulut Mew.

Mew mengganti mulutnya dengan tangannya lalu mencium lehernya sambil mengisap kulitnya lalu menarik diri dan berbisik "kamu mau keluar dimana Gulf? ... di tanganku atau di mulutku?"

Gulf memelototinya sambil terengah-engah, "apakah kamu yakin ini pertama kalinya kamu melakukan ini pada seorang pria?"

Mew menyeringai dan berkata "apakah kamu memujiku?" sambil tetap menggosok ujung Gulf dengan ibu jarinya.

"Ahh ~ Phii rasanya enak sekali" ucapnya sambil menyodorkan pinggulnya ke arah tangan Mew.

"Lagiii ... aku mau lagii ahh ~" ucapnya lalu tangan kirinya menuju bibir Mew "Hisappp aku lagi Phiii , aku ingin keluar di mulutmu~."

Mew: "Kau ... bicara kotor itu seksi"

Mew mencium bibirnya menghisap lidahnya dan kemudian turun lagi memanjakannya dengan mulutnya, menambah kecepatannya, dia menghisap penis Gulf sambil menggosok pahanya membuat Gulf mencengkeram rambutnya begitu erat sambil menyodorkan pinggulnya dan mengerang "ahh ... mmm .... terussss ahhh! Seperti itu ... tolong jangan ber..henti... ahhh lebih cepat Phi~ pleaaase buat aku keluar ... ahh buat aku keluar .... soo goodd ~. "

The Superstars Charmer Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang