Happy Reading!! Sorry kalau ketemu typo's!!
***
"Gimana dah mampus gak tuh cowoknya?" terdengar gelak tawa yang renyah dilorong sepi bergemuruh. Jam pelajaran sekolah terakhir sudah berlalu beberapa saat yang lalu. Tak membuat mereka yang berada disana untuk segera beranjak.
"Seru gila, pas tadi gue lihat yang kena malah si Rendra. Ampun dah sial tuh anak orang lain hahahah."
"Bener banget Lo, ide Lo boleh juga, lumayan memuaskan. Tuh cewek gak akan pernah suka sama si Rendra. Jadi nanti tinggal kita lenyapin aja si pacarnya. Baru gue bisa milikin Mea kembali lagi.."
"Lo tenang aja Jordan, karena Mea gak mungkin ngelupain Lo Hahaha.... Lo kan mantan terindahnya,,"
Cowok yang disebutkan namanya tadi oleh temannya itu tengah tersenyum penuh kemenangan. Ada Daniel dan Barra teman dekatnya Jordan. Mereka bertiga berada dibawah tangga lorong yang terlihat sepi dan lengang.
"Oh jadi Lo yang bikin gue sama Mea berantem? Murahan banget cara Lo pakai nuduh gue pelakunya!! Bangsat Lo!" umpat Rendra dengan emosinya yang seketika terbakar. Tentu saja Rendra tidak bisa terima dengan segala pencemaran nama baiknya saat ada orang lain ingin memanfaatkannya dengan begitu licik.
Jordan dan kedua temannya itu sempat terkejut sebentar mendengar suara cowok sangar itu. Rendra belum pulang, ia sempat bolos berjam-jam menghabiskan waktunya bersantai dengan merokok full untuk menenangkan segala pikirannya yang dipenuhi oleh Mea. Tapi saat ingin melewati kerumunan itu yang masih terlihat ada beberapa anak nongkrong dan terlihat tertawa senang membuat langkah Rendra terhenti begitu saja tanpa mereka sadari bahwa sedang membicarakan dirinya dengan Mea.
"Wooh... Sendirian aja Lo bro?" tanya Daniel kemudian setelah ia celingak-celinguk sebentar untuk memastikan bahwa Rendra hanya seorang diri tanpa teman-temannya yang lain.
Rendra mendecih sinis dan pipinya sedikit berkedut jijik dengan pertanyaan semacam itu keluar dari mulut Daniel terdengar geli dan aneh ditelinganya. "Sorry ya gue masih lurus. Gak kayak Lo doyan pisang punya orang utan!!" cibir Rendra.
"Anjing sembarangan lo!!" Daniel mendecih kesal . Jordan dan Barra terkekeh sebentar lalu berhenti sambil mendorong tubuh Rendra dengan kasar.
"Terus sekarang mau Lo apa kesini?" tanya Jordan dengan senyum miringnya sambil bersidekap dada dengan wajah angkuhnya. Ia tidak takut dengan Rendra. Ia juga sanggup menghadapi cowok sangar itu meski dengan cara main keroyokan. Tak masalah menurut Jordan asal dia bisa menang akan dilakukan dengan berbagai cara.
"Gue mau Lo jelasin ke Mea! Lo udah bikin nama gue jadi buruk jadi Lo harus sujud di depan kaki gue! Gue pengen Lo bersihkan kotoran dikaki gue!! Cepetan gak pakai lama sebelum gue paksa!!" kata Rendra menyahutinya, membuat Jordan menggeram terpancing mendengar kata-kata cowok itu yang sengaja ingin mempermalukan dirinya. "Kenapa Lo? Gak berani takut sama gue eh?"
"Gue gak takut sama Lo!!"
"Kalau gak takut kenapa gak Lo lakuin aja kayak permintaan gue tadi. Bukannya Lo sendiri yang nanyain apa tujuan gue ke sini, pasti Lo udah tau apa mau gue sekarang!" kekeh Rendra sinis. Cowok bertopi kebelakang itu tersenyum lebar memperhatikan wajah kesal Jordan yang tidak terima mendengarnya.
"Bacot Lo!! Jangan harap gue bakalan tunduk sama anjing kayak lo!!" ucap Jordan sengit.
"Oh gitu... Emang Lo gak miskin apa keluar masuk rumah sakit? Sehat itu mahal bro, tapi karena Lo sayang sama penyakitan, ya udah gue kasih tangan gue buat mukul Lo sampai tamat nih udah gatal pengen nyumbangin kuman ke muka lo!!"
"Sialan lo!!" Jordan semakin terpancing, belum sempat menghajarnya, Rendra lebih dulu bergerak kilat tepat mengenai wajah Jordan dengan cepat.
"Jor Lo gak papa? Awas Lo! Lawan kita!!" kata Barra sigap melindungi Jordan dari tangan kasar Rendra. Rendra pun memukul cowok sok jagoan itu dengan keras. Kesal karena Rendra harus menghadapi mereka seorang diri. Ia akan bergerak lebih gesit dan waspada..
KAMU SEDANG MEMBACA
MEANDRA
Novela JuvenilDiiincar oleh para lelaki the geng Badboys berkelas untuk dijadikan pacar 'istimewa' oleh mereka yang begitu menginginkannya. Dia adalah Mea Alestara, seorang gadis penuh kesederhanaan yang mempunyai sisi menarik pada dirinya. Cantik dan tertutup. N...