Gangguan orang disekitarnya.

522 48 9
                                    

Happy Reading!!! Semoga terhibur

Sorry kalau ketemu typo's yang bertebaran dimana-mana. Maklum yaaa :) see u all!!! Jangan LUPA VOTE DAN KOMENTAR biar SEMANGAT HEHEH....

Menjalani hubungan baru dalam hal kehidupan pernikahan dini mereka, Rendra dan Mea harus siap melewati semua masalah yang ada akan datang tiap kali menghampirinya. Kadang kesalahan pahaman juga sering terjadi hampir setiap kalinya, tapi tidak sampai membuat keduanya bertengkar hebat apalagi sampai memutuskan kata putus dengan kata lain perceraian sepihak. Entah Mea yang mengalah atau Rendra sebaliknya.

Seperti saat ini, Mea dan Rendra jalan beriringan melalui koridor kelas cukup jauh. Tiba-tiba ada orang lain mengajaknya berbicara saat berpas-pasan dengan salah satu dari mereka. Rendra langsung menatap tajam, Mea terlihat cuek saja mengabaikannya.

"Oh... Sekarang Lo ngikutin gaya nyokap Lo ya Mea jadi mama muda gitu?" Jordan bersiul nakal sambil menghalangi langkah Mea.

"Lo ngomong dijaga tuh gigi sebelum gue cabut paksa!!" sengit Rendra yang langsung menarik sebelah pinggang Mea agar lebih mendekat disampingnya, menjaga Mea dari jarak mantan sialannya itu.

"Masih muda juga udah jadi Papa aja lu, anaknya ntar lahir gue panggil apa nih om kecil atau tante?" ejek Jordan menatap remeh dan tertawa sinis. Cowok itu bersama dengan kedua temannya Ryan dan Barra. Mereka ikutan tertawa renyah mendengarnya.

"Daripada elu kawin pas udah jadi aki-aki tua berperut buncit! Dasar lemah! Bukannya tahan lama, malah encok tuh pinggang renyot!!" sahut Rendra terkekeh sinis. Sedangkan Jordan mulai geram mendengarnya apalagi kedua teman cecunguknya ini malah jadi ikutan tertawa geli habis-habisan saat bosnya diledekin balik. Awalnya Mea kesal, tapi ia jadi ikutan menahan lucu saat melihatnya.

"Eh bangsat Lo berdua diam!!" geram Jordan dengan telunjuknya menunjuk teman-temannya yang kurang ajar membiarkan Jordan dipermalukan didepan mereka.

"Ayo Mea jangan dipedulikan orang gila mau ngamuk!!" kata Rendra sambil membawa Mea berlari meninggalkan Jordan yang sekarang dibuat emosi oleh teman-temannya yang masih belum juga berhenti tertawa karena perkataan Rendra tadi.

Jordan juga sudah tau Mea dan Rendra telah menikah karena ia saat itu sempat mendengar kabar itu, begitu pernikahan mereka berlanjut dilangsungkan, tentu saja Jordan sangat kaget mengetahuinya, ia pun segera mendatanginya sebagai tamu yang tak diundang. Jordan tidak terima, ia masih belum move on dari cewek itu. Ia tidak rela Mea telah menjadi milik musuhnya. Ketika Jordan datang ke acara akad nikah itu, ia sempat mengamuk dan ingin mengacaukan semuanya. Namun ada Kevan dan Axel yang langsung menghalaunya bahkan sampai mengusirnya dengan ancaman. Jordan tetap bersikeras sampai ia bertemu dengan Mea dan melihat Rendra berdiri disamping cewek itu sedang bersanding.

"Segitu bencinya Lo sama gue, sampai lo tega gak mau ngundang gue buat ngerayain kenapa Mea?" tanya Jordan sambil menatap dalam pada Mea sesaat.

"Ngapain Lo kesini sih hah?!" sengit Rendra tak suka, sambil menyembunyikan Mea dibelakang tubuh tegapnya saat Jordan mendekat hendak menyentuh tangan Mea. Langsung ditepis kasar oleh Rendra yang mendelik tajam penuh amarah.

"Aku udah lupa jadi sengaja gak ingat sama kamu." cicit Mea kecil sembari menahan malunya didepan semua orang yang sedang memperhatikannya saat itu.

"Lo dengarkan? Udah puas mau nangisnya?" cibir Rendra sembari tersenyum sinis. Axel dan Kevan berdiri didekatnya secara bersamaan sambil mengawasi setiap gerak-gerik yang Jordan lakukan takut melakukan hal sesuatu sebelum itu terjadi lebih jauh lagi.

"Setan gak usah ikutan nyahut lo! Gue lagi berdoa sama Mea. Berharap suatu saat dia bakalan minta cerai sama Lo habis ini!!" kesal Jordan.

"Sembarangan Lo ngomong! Gue sleding tau rasa!!"

MEANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang