Diluar Kenzo bertemu dengan Reika dan Amelia. Melihatnya menyulut api amarah didalam diri Kenzo.
"Hey, kau wanita jahat! Aku akan membunuhmu!"
Kenzo dengan kejam menampar wajah Reika sampai tubuh wanita itu terlempar diatas lantai. Reika merasakan mati rasa pada pipi sebelah kirinya, sudut bibirnya juga pecah.
Amelia yang melihatnya langsung berlari dan menolong Ibunya.
"Kenzo, apa yang kau lakukan?"
"Aku akan membunuhmu, karena menyebabkan mommy ku jatuh kedalam sungai." Kenzo menatap tajam kearah Reika.
"Itu kecelakaan." Amelia mencoba membela Reika.
"Kau pikir aku bodoh sepertimu. Yang akan percaya dengan semua omong kosong wanita gila sepertinya."
Amelia mendengarnya langsung berjalan kearah Kenzo dengan tenangnya. Lalu terdengar suara tamparan yang keras mendarat di pipi Kenzo.
"Aku tidak akan membiarkan siapapun menghina orang yang telah melahirkan ku."
"..." Kenzo masih tampak tenang setelah ditampar oleh Amelia.
Tapi tidak lama kemudian Kenzo mendorong Amelia ke sudut tembok.
"Apa yang kau lakukan?"
"Kau sudah berani?"
"Mengapa aku.."
Suara Amelia tertahan oleh tangan Kenzo yang sudah berada dileher Amelia.
"Amel!" R
Reika yang melihat putrinya dicekik oleh Kenzo langsung berlari untuk menolongnya. Tapi tangan Kenzo sekuat baja, ia bahkan tidak bisa menggerakkan sedikitpun.
"Lepaskan, tangan najismu padaku!" Kenzo dengan jijik melemparkan Reika sampai terjatuh.
Reika sudah sangat khawatir melihat warna kulit Amelia yang sudah menghilang. Ia ingin pergi untuk menyelamatkan putrinya kembali.
"Kau orang gila. Lepaskan, Amel!"
Sebelum Reika benar-benar mendekat kearah Kenzo ia dihalang oleh seekor kucing yang langsung menyerangnya tanpa ampun.
Kenzo melonggarkan cengkramannya pada leher Amel, dan memberikan kesempatan gadis itu untuk bernafas.
"Apa kau gila! Kau ingin membunuhku?" Setelah mendapatkan udaranya lagi Amelia langsung berteriak pada Kenzo.
"Kalau iya bagaimana?"
"Lepaskan aku!" Amelia melihat kearah Reika yang berusaha lepas dari serangan Bengal.
"Bengal, berhenti!"
Amelia berteriak kearah Bengal. Ia kenal betul dengan kucing kesayangan ayahnya itu.
"Kucing itu tidak akan mendengarkan mu."
"Apa kau yang memerintahkan Bengal untuk menyerang Ibuku?"
"Itu adalah harga yang harus dibayar oleh seseorang yang membuat Mommy celaka."
"Kau kejam! Jahat! Aku benci kamu!"
"Diam!" Kenzo langsung mencengkram lebih kuat leher Amelia.
Ketika Amelia merasa nyawanya akan melayang di tangan Kenzo, seseorang tiba-tiba datang menyelamatkannya.
"Kenzo, apa yang kau lakukan? Kau bisa membunuhnya."
"Memang itu yang akan aku lakukan pada mereka berdua."
"Bukankah dia adikmu?"
Kenzo memberikan tatapan tajam kearah Devano, yang membuat Devano sadar dengan kata-kata yang barusan ia katakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Nona Muda
RomanceMeysa Rosalina Adhitama mencintai Nathan Brian laki-laki tampan sahabat kakaknya. sayangnya cinta Meysa bertepuk sebelah tangan. Nathan sangat membenci Meysa. Meysa pergi membawa luka sakit hati dan ingin melupakan Nathan. 16 tahun kemudian ia kemba...