23

5.5K 540 22
                                    

Kenzo saat ini sedang duduk seperti terdakwa. Ia sedang ditatap oleh Ibunya diruang tamu dan suasananya sangat tegang.

"Mom." Kenzo memanggil dengan takut-takut, ia bahkan hanya berani melirik dan tidak berani menatap langsung kearah Ibunya. 

Meysa ingat kata-kata Nathan sore tadi. Melihat Kenzo yang sudah takut dengannya Meysa merasa puas dan juga merasa sedih. Jadi, siapa diantara ayah dan anak yang orang aneh?

"Mom." Meysa mendengar Kenzo memanggilnya dengan hati-hati.

"Siapa gadis itu?" 

Meysa melihat putranya berjalan akrab dengan seorang gadis yang bahkan sedikit lebih tua dengan putranya. Bahkan putranya dengan santainya masuk kedalam apartemen gadis itu. 

"Saya tidak mengenalnya." 

Sejujurnya Kenzo tidak menyangka Ibunya akan bertanya tentang hal ini. Tapi Kenzo tetap menjawabnya.

"Kamu mulai berbohong dengan Mommy?"

"Saya tidak berani, Mom." 

"Lalu, katakan dengan jujur!"

Kenzo lalu menceritakannya pertemuannya dengan gadis itu secara singkat.

"Mengapa kau menolongnya, apa dia terlihat cantik?"

Kenzo mulai mengingat wajah gadis itu tapi ia tidak bisa mengingatnya.

"Mungkin." Kenzo menjawab dengan asal.

"Apa kau tidak lihat? Gadis itu lebih tua darimu."

Kenzo tidak tahu apa yang dibicarakan Ibunya, ia hanya diam dan mencoba memahami kata-kata Ibunya.

Melihat putranya yang diam saja, Meysa menganggap Kenzo benar-benar menyukai gadis tua itu. Meysa menjadi sangat khawatir.

"Kenzo!"

"Ya, Mom."

"Apa kau menyukai gadis tua itu?" 

Kenzo terlihat bingung, tapi ia menggelengkan kepalanya.

"Tentu saja, tidak."

"Bagus. Kamu masih dibawah umur. Jangan mencari gadis yang lebih tua darimu. Mommy tidak akan merestui mu!"

Sampai disini Kenzo baru sadar. Mungkinkah Ibunya curiga ia telah berkencan dengan gadis itu.

"Bukankah, Mommy selalu bertanya tentang gadis yang aku suka?"

"Apa kau benar-benar telah berkencan dengannya?"

"Mengapa Mommy tidak menyukainya?"

"Dia terlihat lebih tua darimu."

"Bukankah Mommy juga lebih tua dariku?"

"Apa maksutmu?"

"Jangan marah, Mom! Aku hanya mencintaimu. Tidak ada wanita yang bisa membuat aku senyaman ini selain anda. Bahkan aku belum pernah melihat kecantikan yang lebih indah selain dari anda. Kau tahu, mom? Aku bahkan tidak ingat wajah gadis itu. Aku sangat terkejut saat anda mengatakan dia wanita tua."

Kembalinya Nona MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang