30

5.1K 474 22
                                    

Bengal sedang menatap Kenzo yang kini sedang mengobati luka Tania dengan mata membunuh. Tapi Bengal tidak bisa melampiaskan kemarahannya kepada wanita itu karena Kenzo terus berada disisinya. Bengal hanya bisa patuh duduk diatas sofa, dan sesekali ia akan menggerang ketika melirik Tania. Bengal sangat cemburu karena Tania mendapatkan perhatian dari Kenzo.

"Aku minta maaf." 

Kenzo merasa sangat bersalah. Walaupun Bengal bukan miliknya dan belum ada 24 jam Bengal bersamanya, tapi kucing itu sudah membuat masalah besar untuknya.

"Tidak masalah. Ini hanya luka ringan." 

Luka Tania beruntung tidak terlalu dalam, dan Kenzo cukup lega.

Kenzo membalut luka Tania dengan rapi, ia sangat berhati-hati saat mengoleskan obat pada luka Tania.

"Aku tidak berfikir kucing itu akan sangat agresif, karena saat pertama kali bertemu dengannya, kucing itu tampak sangat taat."

Kenzo melirik kearah Bengal yang saat ini sedang asyik menjilat bulu-bulunya. Merasa ada seseorang yang sedang memperhatikannya, Bengal balik menatap Kenzo.

Ada apa? (Bengal)

Aku akan mengembalikan mu pada bos besar mu? (Kenzo sangat geram sekali.)

Melalui mata mereka Kenzo dan Bengal saling berinteraksi.

Melihat kemarahan dari Kenzo, Bengal buru-buru pergi kepada Kenzo, terlihat Bengal menggeliat pada Kenzo.

Meong!!!

Kucing itu akan terus menempel pada tubuh Kenzo sambil sesekali menatap Kenzo dengan mata bundarnya.

Siapapun yang melihat Bengal bersikap imut saat ini pasti hatinya akan luluh. Tidak kecuali Tania yang memang seorang gadis.

"Dia sangat imut. Aku ingin sekali menyentuhnya!"

"Jangan!" Kenzo langsung melarangnya.

"Aku tahu." 

Tania tidak akan benar-benar menyentuh bengal karena luka yang ia dapatkan terakhir kali, tapi tetap saja ia merasa kecewa karena tidak bisa menyentuh kucing yang bertingkah menggemaskan didepannya itu.

Meong

Terdengar suara Bengal yang masih menggeliat pada Kenzo. Kepala Bengal mencari-cari telapak tangan Kenzo, memohon Kenzo untuk mengelusnya. 

Kenzo menguatkan dirinya agar tidak terpengaruh oleh suara maupun mata Bengal yang terlampau membuat hatinya sangat gatal. Tapi bagaimanapun caranya ia menahan, ia tetap tidak bisa untuk mengabaikan Bengal yang bertingkah seperti itu. Dan pada akhirnya, Kenzo meraih Bengal dan membawanya kedalam pangkuannya.

"Aku akan mengembalikan mu!" 

Kenzo berusaha untuk tidak terlihat lembut dan berpura-pura marah kepada Bengal. Terlihat dengan jelas Bengal merasa takut, ketika mendengar ancaman Kenzo, Bengal semakin menempel pada Kenzo seakan-akan tidak ingin melepaskan Kenzo.

"Atau kau ingin aku membuang mu!"

Kepala Bengal terus bersembunyi, seakan-akan kucing itu sangat takut dengan ancaman dari Kenzo.

Tania melihat seekor kucing yang menyedihkan saat dimarahi oleh pemiliknya, membuat hati wanitanya terpanggil.

"Jangan bersikap kejam pada kucing mu. Lihatlah bukankah dia sudah sangat menyesal. Lagi pula, Ayahmu telah memberikannya kepadamu."

"..." Kenzo ingin sekali membantah bahwa Nathan bukanlah ayahnya, tapi ia tidak tahu mengapa mulutnya tiba-tiba mengunci.

"Aku akan membuatkan minuman untukmu!"

Kembalinya Nona MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang