61

2.9K 281 36
                                    

Bella dulu adalah teman sekelas Nathan. Meysa adalah orang yang tidak mempunyai banyak teman, karena kehidupannya dimasalalu Meysa yang selalu berputar disekitar Nathan. Dan Bella adalah orang yang akan selalu membantu Meysa. Karena Bella adalah salah satu teman satu kelas Nathan, otomatis Meysa akan selalu mengganggu Bella untuk menanyainya seputar informasi Nathan.

Bella juga adalah orang yang membawa Meysa ke kota A untuk tinggal disana. Karena Bella berasal dari keluarga militer, tidak sulit bagi Bella untuk melindungi identitas Meysa dari lacakan orang-orang di kota Z yang sibuk mencarinya. 

Bella juga mendirikan klinik kecantikan yang menjadi sukses. Beberapa perawatan kulit yang mahal akan Bella kirimkan ke kota A untuk Meysa pakai.

Karena perawatan kulit itulah, Meysa masih bisa mempertahankan wajahnya yang awet muda selama bertahun-tahun.

"Anna, apa kau satu kelas dengan Kenzo?"

"Saya, Violet dan Kenzo memiliki kelas yang sama tapi ruangan yang berbeda." 

Anna adalah gadis yang sopan. Walaupun ia enggan untuk berhenti makan, tapi ia akan melakukannya untuk berbicara kepada Meysa. Gadis itu akan menatap lawan bicaranya dengan sikap tenang.

"Jika kalian teman satu kelas, mengapa aku tidak melihat kalian berdua saat kegiatan perkemahan enam bulan yang lalu?"

Sekarang Violet yang menjawab dengan semangat.

"Itu karena aku sedang sibuk syuting, jadi saya meminta ijin kepada para guru." 

Sangat terlihat Violet memiliki sikap yang sembrono tapi itu yang membuat orang-orang menyukai gadis yang jujur ini.

"Benar." 

Meysa mengangguk setuju, jika Violet tidak mengikuti sekolah pasti ia sibuk dengan syuting.

"Jadi Anna, bagaimana denganmu?"

"Sehari sebelum kegiatan berkemah itu, aku mengalami kecelakaan dan harus dirawat didalam rumah sakit beberapa hari."

"Apa itu parah?" Meysa sedikit khawatir dengan gadis pendiam itu.

Ariana ingin menjawab tidak, tapi Violet sudah mengangkat mulut besarnya.

"Cukup parah. Karena kaki Anna patah."

Nyonya Adhitama yang mendengarnya langsung merasa simpati kepada Ariana. Bagaimanapun juga, ia sangat menyukai gadis-gadis cantik dengan perilaku yang baik.

"Kau gadis yang malang. Apa sekarang sudah sembuh?" 

Ariana ingin menjawab pertanyaan dari nyonya Adhitama, lagi-lagi Violet sudah menyelanya.

"Kaki Anna sudah sembuh. Tapi dia sudah tidak bisa menari lagi."

Ariana memukul pundak Violet dengan kesal.

"Jangan berbicara omong kosong lagi! Aku masih muda, tulangku pasti akan cepat sembuh. Aku hanya harus beristirahat sebentar untuk tidak menari."

Ariana tahu, Violet berkata seperti itu, karena sahabatnya itu sangat menyayanginya. Violet hanya ikut merasa sedih karena kecelakaan itu. 

Dion sejak awal selalu memberikan perhatiannya kepada Ariana. Jadi, ketika Meysa mengajak berbicara dengan gadis itu, ia memasang telinganya dengan baik.

"Apa yang dikatakan oleh calon menantu cucu perempuan ku itu benar. Anna masih muda, dan ia pasti mempunyai tulang  yang masih muda juga. Kemungkinan besar Anna akan bisa sembuh seperti semula. Jika kau mau, aku bisa membawamu bertemu dengan temanku, yang memang seorang dokter Ortopedi."

Kembalinya Nona MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang