16

6.7K 684 45
                                    

Didalam ruang perpustakaan sekolah yang sangat besar. Dua anak muda tampan sedang sibuk mencari-cari sebuah album dokumen diantara rak-rak buku yang menjulang tinggi.

Didalam ruangan itu tidak ada orang lain selain mereka. Karena mereka berada didalam ruangan arsip, tidak ada buku pelajaran ataupun buku bacaan disana. Jadi, kebanyakan orang tidak akan ada yang akan masuk kedalam.

"Hei! Aku menemukannya!" Suara Devano terdengar dari balik rak.

Kenzo meletakkan dokumen ditangannya dan mendekat kearah Devano.

Devano memegang album besar yang langsung ia bawa untuk dilihat diatas meja baca.

Mereka berdua duduk disana tanpa menyembunyikan kekaguman didalam mata mereka.

"Ibumu sangat cantik, seperti boneka!" Devano tanpa malu-malu mengungkapkan kebenarannya.

Kenzo tidak menyangkal pendapat Devano. Karena saat ia melihat foto ibunya itu memang sangat mirip seperti boneka.

Rambut lurus panjangnya saat ini, ternyata dulu pernah dikriting dan terlihat sangat imut. Ia yakin neneklah yang telah mendandani Ibunya seperti didalam foto. Senyum Ibunya sangat cantik tapi terlihat sangat sombong.

Kenzo melihat-lihat prestasi Ibunya yang sangat mengagumkan. Nilai Ibunya sangat penuh, tapi absensi Ibunya terlihat sedikit buruk. Kenzo tahu, Ibunya pasti sering meninggalkan pelajarannya hanya ingin memberikan kotak makan siang ke kantor Nathan.

"Ternyata Ibumu sering bolos saat istirahat makan siang."

"..." Kenzo sedikit cemburu, mengetahui Ibunya pergi meninggalkan pelajaran hanya untuk bertemu Nathan yang pada akhirnya Ibunya selalu dicampakan.

"Hey ada apa dengan wajahmu?"
Devano terkejut dengan perubahan emosi Kenzo.

"..."

"Sudahlah! Ini hanya absensi Ibumu yang sedikit buruk. Itu tidak masalah. Nilai Ibumu lebih mengagumkan dari absensinya."

Devano mencoba menghibur sahabatnya. Tapi tiba-tiba ada suara akrab menghampiri mereka.

"Apa yang kalian lakukan?"
Amelia mendekat. Kenzo dan Devano tidak sempat menutup bukunya dan sudah terlambat untuk tidak dilihat oleh Amelia.

"Bukankah itu nona muda dari keluarga Adhitama yang hilang?"
Amelia yang penasaran langsung melompat dan duduk diantara mereka.

"Putri yang sangat cantik!"

"..." Kenzo

"..." Devano

"Tunggu! Mengapa aku sangat akrab dengan wajah ini."

Kenzo ingin menutup bukunya tapi ditahan oleh Amelia.

"Aku ingat! Ayahku sepertinya juga menyimpan foto ini didalam ruang belajarnya."

"Mengapa ayahmu menyimpan fotonya?"
Kenzo sangat marah, mengetahui ternyata Nathan masih menyimpan foto Ibunya. Tapi Amelia tidak mengetahui perubahan emosi Kenzo.

"Aku dengar dari nenek, nona Meysa adalah kekasih kecil Ayah."

"Jika dia kekasih kecil. Mengapa ia menikahi Ibumu?"
Kenzo mencibirnya.

"Itu... Itu aku juga tidak tahu. Aku sering bertanya tentang hal itu, tapi keluargaku tidak ada yang menjawab. Tapi setelah aku melihat foto gadis cantik itu didalam ruang belajar ayah. Aku menyadari, mungkin ayahku tidak bisa mencintai Ibuku."

"Pasti sangat menyakitkan untukmu!" Devano tanpa sadar memeluk Amelia dan menepuk pundaknya.

"Aku sudah terbiasa. Toh Ayah dan Ibuku sudah bercerai saat aku berumur dua tahun."

Kembalinya Nona MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang