Melvin adalah orang yang pertamakali menoleh untuk melihat keadaan sahabatnya itu. Betapa terkejutnya ia ketika melihat seorang gadis kecil yang sedang memeluk kaki Ariana dengan tenangnya.
"Kak Ariana, kamu sangat menganggumkan! Kamu dapat mengalahkan Ayahku dengan mudah."
Melvin melihat wajah hitam Ariana yang benar-benar menahan untuk tidak menendang gadis kecil dikakinya.
"Siapapun, lepaskan bocah ini!"
Mendengar Ariana yang sudah mulai kehilangan kesabarannya, Melvin melepaskan Devano. Ia ingin berlari untuk menarik gadis kecil itu. Tapi, tampaknya Violet sudah berlari kearah mereka.
Violet dengan cepat menarik gadis itu dan langsung memeluknya.
"Apa kau baik-baik saja?"
Violet terlihat sangat cemas sambil melihat keadaan tubuh Cerry. Ketika Cerry mengangguk menandakan gadis itu baik-baik saja, Violet baru bisa menghelai nafas. Cerry sangat beruntung tidak sampai dilukai oleh Ariana.
"Sialan! Siapa yang menaruh bawang bombai disini?"
Melihat seorang gadis kecil yang cukup berani mengganggu Ariana, Melvin menatap gadis itu dengan jijik.
Amelia dan Devano juga datang mendekat, tampak mereka kebingungan melihat semua orang berlari.
Setelah puas melihat keadaan Cerry, Violet berdiri dan menyerahkan Cerry kepada Amel.
"Ariana, benar-benar tidak menyukai anak kecil. Gadis ini beruntung tidak sampai ditendang olehnya. Kau harus menjaganya agar tidak terlalu dekat dengan Anna!"
"..." Amelia.
"..." Devano.
Mereka berdua terkejut mengetahui fakta baru ini.
___ _ __
Disebuah restoran, terlihat Ariana yang sedang duduk diatas kursi dengan Melvin yang sedang berjongkok didepannya.
"Bagaimana? Apa kakinya baik-baik saja?"
Violet yang duduk disamping Ariana, tidak bisa menahan penasarannya. Gadis itu melihat Melvin yang sedang memperbaiki perban pada kaki Ariana dengan hati-hati.
"Apa ini sakit?"
Melvin menekan pelan pada kaki Ariana.
"Aku baik-baik saja."
Jawaban Ariana cukup meyakinkan Melvin dan Violet.
Cerry juga tidak mau ikut ketinggalan. Gadis kecil itu ikut berjongkok disamping Melvin dan melihat luka Ariana yang sedang diperban.
Melvin yang menyadari gadis kecil itu berjongkok disampingnya langsung memperingatkannya dengan tegas.
"Kali ini, jangan sentuh orang yang ada didepanmu! Jika kamu tidak ingin ditendang olehnya."
"Mengapa aku tidak boleh memeluk kakak Ariana?"
Mungkin karena peringatan dari Melvin yang terlalu keras, membuat Cerry hampir menangis. Dengan airmata yang menggantung gadis kecil itu melirik kearah Ariana untuk meminta pertolongan. Tapi sayang, Cerry datang kepada orang yang tidak tepat. Karena terlihat dengan jelas, jika Ariana bahkan tidak perduli dengannya.
"Jangan menangis! Tangisanmu bahkan akan membuat Ariana semakin membencimu!"
Dengan galaknya Melvin memarahi Cerry. Bukannya Cerry menjadi tenang, itu malah membuat airmata Cerry jatuh dan tangisnya hampir pecah.
Terlihat alis Ariana yang berkerut jijik saat melihat butiran air mata sudah menggelinding di pipi Cerry.
Violet yang melihatnya dengan cepat menarik Cerry kearahnya. Sebenarnya Amelia sudah berdiri untuk membawa Cerry, tapi Violet lebih cepat darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kembalinya Nona Muda
عاطفيةMeysa Rosalina Adhitama mencintai Nathan Brian laki-laki tampan sahabat kakaknya. sayangnya cinta Meysa bertepuk sebelah tangan. Nathan sangat membenci Meysa. Meysa pergi membawa luka sakit hati dan ingin melupakan Nathan. 16 tahun kemudian ia kemba...