51

2.9K 282 10
                                    

Aku hanya melihatnya satu kali. Dia wanita yang sangat cantik dan murni yang pernah aku lihat. Dia mempunyai perilaku yang lemah lembut dan bisa membuat semua orang sangat kagum. Aku tidak heran jika Dion akan menjadi gila saat wanita itu menghilang. Setelah istrinya menghilang Dion tidak pernah kembali untuk melihat putranya. Dion pergi keseluruh hutan didunia hanya untuk mencari istrinya. Disetiap titik hutan, Dion akan mendirikan laboratoriumnya sambil membawa kucing besar berwarna putih." 

Didalam ruangan berwarna putih, nyonya Brian duduk sambil memeluk Meysa. Mata tuanya menerawang ke masa lalu. 

"Neon terkadang akan mencari saudaranya, jika tiba-tiba ia kehilangan kontak dengannya. Neon sangat khawatir dengan keadaan Dion. Tapi saat Nathan berusia tujuh tahun, hal yang Neon takutkan terjadi. Dion tiba-tiba menghilang. Dan itu membuat Neon sangat khawatir. Setelah itu aku tidak tahu apa yang terjadi."

Meysa ingat saat itu, setelah kakek tua pingsan lalu dibawa oleh orang-orang Nathan yang telah datang. Tidak lama kemudian Nathan memuntahkan banyak darah. Dan Nathan koma sampai sekarang.

___ ___

Meysa menghabiskan waktunya didalam bangsal Nathan. Ini sudah satu bulan dan Nathan belum sadarkan diri. Meysa mengambil bunga mawar dari telapak tangan Nathan lalu ia masukkan kedalam vas. Ruangan Nathan sangat harum karena mawar-mawar itu.

Kini ia tahu, bagaimana Nathan mendapatkan mawar-mawar itu. Walaupun disekitar mereka tidak ada tanaman bunga tersebut. Meysa menyentuh tangan Nathan secara lembut. Ia mengusapnya dan menciumnya. Tangan inilah yang mengeluarkan bunga-bunga mawar itu.

Saat itulah Amelia masuk. Gadis itu masih menggunakan seragam sekolahnya.

"Kau sudah pulang, Amel?" 

Melihat kedatangan Amelia, Meysa langsung menyapanya.

Gadis itu tampak cemberut melihat Meysa yang masih ada diruangan Ayahnya. 

Amelia sangat membenci Meysa. Karena wanita itu Ibunya hampir dibunuh oleh Kenzo. Karena wanita itu juga Ayahnya kini terbaring tidak sadarkan diri didalam rumah sakit selama satu bulan penuh.

"Tante Mey, apakah anda adalah orang yang tidak tahu malu?"

"Ternyata benar, apa yang dikatakan oleh Ibuku. Anda adalah orang yang tidak tahu diri. Seharusnya anda menjauh dari keluargaku! Karena anda orang tua saya berpisah, dan karena anda juga Ayah saya terbaring dirumah sakit. Anda adalah orang pembawa sial!"

Meysa sejak awal tenang menatap seorang gadis yang penuh kebencian kepadanya.

"Karena kamu sudah tahu aku adalah orang yang tidak tahu malu. Kamu seharusnya jangan repot-repot untuk mengusirku! Karena cara itu tidak akan berhasil."

"Kau wanita jahat!"

"Apapun yang kau katakan, yang membuatmu bahagia."

Amelia tidak bisa membuat keributan didalam ruangan Ayahnya. Dengan amarahnya ia pergi.

Melihat kepergian Amelia, Meysa menatap wajah Nathan dan menyodok pipi Nathan dengan jarinya.

"Kak Athan, cepat bangun! Putrimu menggertak ku!"

___ _ ___

Pulang sekolah, Kenzo pergi kesebuah rumah sakit hewan terbesar di kota Z. Disana ia melihat Bengal yang sedang terbaring lemah dengan infus dikakinya.

"Keadaannya akan semakin baik." 

Seorang dokter tua menghampiri Kenzo yang sedang berdiri didepan kandang kucing. Karena Bengal menyedot racun Nathan, walaupun racun itu berhasil dimuntahkan. Tapi ada beberapa racun yang secara tidak sengaja ditelan oleh Bengal. Setelah bertarung, kucing itu langsung jatuh pingsan bersamaan dengan saat Nathan koma.

Kembalinya Nona MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang