31

4.5K 446 7
                                    

Rio sedang berjemur dipinggir kolam renang didalam resort mewah miliknya, saat tiba-tiba adiknya datang dan menggangu hari liburnya.

"Mengapa kau sangat berisik sekali?" 

Rio sangat terganggu dengan rengekan adiknya yang seperti anak kecil.

"Kakak, tolong aku! Tolong aku!"

"Masalah apalagi yang telah kucing itu perbuat?"

Rio sudah biasa dengan masalah adiknya yang harus merawat seekor kucing yang terkenal sangat agresif itu.

"Bukan si Bengal."

"Lalu?"

Tampak sekali Rio sangat malas mendengarkan keluhan dari adiknya, ia masih tidur dengan menggunakan kaca mata hitamnya sambil mencoba menikmati sinar matahari yang hangat.

"Bantu aku cari Hiu Darat!"

Saat mendengar adiknya mengatakan nama itu, Rio langsung bangun dan membuka kacamatanya untuk melihat adiknya. Terlihat tidak ada tanda-tanda bahwa adiknya sedang bercanda, bahkan sekarang adiknya memiliki wajah yang sangat pucat.

"Duduk!" 

Rio memberikan kursi pada adiknya dan menyodorkan segelas air dingin untuk menenangkan adiknya itu.

"Ceritakan padaku!"

Setelah tenang dan merasa lebih baik, Riko menceritakan semuanya.

"Nathan sangat kejam padamu." Rio sangat bersimpati kepada nasib adiknya.

Merawat seekor kucing seperti Bengal sudah sangat merepotkan, dan sekarang Riko harus menemukan Hiu Darat. 

Rio yang awalnya ditugaskan untuk mencari pria itu, hanya dapat sekali menyergapnya. Dan itu saja ia mengerahkan semua pasukannya, tapi pada akhirnya Hiu Darat dapat berhasil melarikan diri.

"Dua tahun lalu, aku mendapatkan informasi bahwa Hiu Darat itu ada di kota A. Tapi saat aku tiba disana Hiu Darat sudah pergi."

"Lalu bagaimana informasi terakhirnya?" 

"Kamu beruntung, dua hari lalu aku mendapatkan kabar lagi tentang dia. Dua hari lalu dia mendarat di pelabuhan. Kemungkinan besar dia masih ada disekitar sana."

Wajah Riko yang awalnya pucat berubah menjadi lebih baik. Ia merasa beban yang ia pikul selama ini terangkat oleh informasi dari kakaknya. Ia masih mempunyai harapan.

"Kakak, apa kau tahu mengapa tuan Nathan mencari Hiu Darat."

Bagaimanapun juga, Nathan sudah sangat lama mencari Hiu Darat. Dan pria itu selalu dapat menghindari semua sergapan Nathan.

"Aku tidak tahu pasti. Tapi sepertinya Hiu Darat telah menyimpan sesuatu rahasia, yang membuat Nathan menghabiskan waktunya untuk mencari pria itu."

"Apa kau tahu, bagaimana wajah Hiu Darat?" Riko tampak sangat tertarik dengan informasi pria itu.

"Saat aku bertemu dengannya, dia memakai pakaian hitam. Aku tidak yakin dengan wajah pria itu."

Tampak sekali, Riko sangat kecewa.

"Jangan bersedih!" Rio menepuk pundak adiknya dengan lembut.

"Lebih baik kau pergi ke pelabuhan sekarang juga, aku akan mengirimkan seseorang untuk membantumu. Jika ada apa-apa panggil aku!"

"Baik." Riko mengangguk lalu segera pergi.

___ _ ___

Dibawah pohon bugenvil Meysa dan Kenzo menggelar tikar mereka. Didepan mereka tampak sebuah danau buatan dengan bunga teratai yang sedang bermekaran. 

Kembalinya Nona MudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang