Prolog

2.5K 198 54
                                    

Ribuan abad yang lalu, dunia dikuasai oleh makhluk berkekuatan super dan memiliki umur yang panjang. Werewolf, Vampire, Witch, Mermaid, dan Fairy. Tiap dari mereka bisa menguasai satu dari lima elemen alam: tanah, api, petir, air, dan angin. Werewolf yang selalu tinggal di alam liar membuat energi di tubuh mereka menyatu dengan dataran yang mereka pijaki sehingga mereka bisa mengendalikan tanah dan membuat rumah dari tanah yang telah dimanipulasi.

Karena tinggal di suhu yang dingin, energi dalam tubuh kaum Vampire berubah menjadi panas sehingga tanpa sadar mereka bisa mengeluarkan api dari jari-jari mereka.

Kaum Witch memiliki energi spiritual di dalam tubuhnya yang memungkinkan mereka untuk melakukan berbagai macam sihir dan membuat ramuan. Energi spiritual tersebut berbentuk seperti bola berwarna biru gelap yang dikelilingi oleh cahaya layaknya aliran listrik. Karena itulah mereka bisa memanggil hujan dan mengendalikan petir, sedangkan Mermaid yang tinggal di bawah air bisa mengendalikan air dengan sesuka hati. Selain air, semua hal berbentuk cair bisa mereka manipulasi.

Kaum Fairy yang terkesan pemalu dan tidak berani menunjukkan diri mereka secara terang-terangan, sering menyembunyikan diri di dalam angin. Mereka bisa memanipulasi udara untuk melindungi diri dan orang lain.

Mereka semua bertugas untuk melindungi dan membantu para manusia yang kekuatannya jauh di bawah mereka. Saling bekerja sama untuk menjaga tatanan dunia. Kaum Werewolf menduduki bagian utara, kaum Vampire menguasai bagian selatan, kaum Witch di bagian barat, kaum Fairy bagian timur, dan kaum Mermaid yang menjaga perbatasan laut di setiap bagian bumi.

Di antara para kaum tersebut, ada satu kaum yang memimpin kaum lainnya. Dikatakan bahwa agar tatanan dunia tetap damai dan tidak terpecah belah maka ditentukanlah melalui pertarungan. Setelah melalui berbagai macam tantangan yang disediakan oleh tiap-tiap kaum, keluarlah hasil dari pertarungan itu.

Peringkat ke-5 diduduki oleh kaum Fairy. Tidak mengherankan mereka menduduki peringkat terakhir, bahkan di kalangan manusia pun, kaum Fairy tidak terlalu kuat. Mereka hanya pintar dalam menyembuhkan penyakit dan hal lainnya selain bertarung. Lalu peringkat ke-4 jatuh pada kaum Mermaid. Mereka akan bertambah kuat jika di dalam air, sedangkan di darat kekuatan mereka hanya 50% dari kekuatan penuhnya.

Pada peringkat ke-3 jatuh pada kaum Witch yang ahli dalam pertarungan jarak jauh. Disusul oleh kaum Vampire yang berada di peringkat ke-2, dan kaum Werewolf yang berada di peringkat pertama. Kekuatan dari dua kaum itu seimbang. Namun, karena kemampuan regenerasi kaum Werewolf yang luar biasa, kaum Vampire pun kalah. Kini, kaum Werewolf yang memimpin tiap kaum lainnya.

Sejak kaum Werewolf memimpin, para manusia mulai merasa aman dan terlindungi. Peraturan yang ditetapkan oleh kaum Werewolf pun tidak sembarangan. Seluruh penjuru dunia menyanjung tinggi sang pemimpin, mengelu-elukan namanya, menghormati dan menghargainya. Membuat iri kaum-kaum yang lain.

Beberapa abad telah berlalu, keadaan dunia masih aman dan damai dengan sistem yang tidak pernah terganti. Masih dengan kaum Werewolf yang memimpin dan kaum-kaum lain yang menjaga tiap sudut dunia. Namun ... ketika kecemburuan dan ketidakpuasan menghampiri, pertumpahan darah pun terjadi.

Seratus tahun yang lalu, kaum Werewolf diserang oleh ribuan mutan. Makhluk tersebut adalah manusia yang telah digigit dan terinfeksi oleh kaum Vampire. Mengubah manusia menjadi mutan merupakan hal yang sangat terlarang dan bertentangan dengan hukum alam. Perbuatan tersebut telah dilarang sejak kaum Werewolf memimpin, tetapi tidak ada yang tahu sejak kapan kaum Vampire kembali membuat mutan.

Kaum Werewolf sekuat tenaga menghadang musuh. Meskipun berada di peringkat pertama, kaum Werewolf tidak bisa hanya sendirian melawan ribuan mutan yang seakan-akan abadi. Setiap kali mereka dimusnahkan maka akan muncul mutan yang lain. Tak ada yang tahu dari mana mutan-mutan ini muncul. Teritorial Werewolf telah hancur dan diambil alih oleh kaum Vampire sehingga sebagian Werewolf yang selamat menyembunyikan dirinya.

Tak hanya pembantaian yang terjadi pada kaum Werewolf, pada waktu yang sama kaum Mermaid diserang oleh sekelompok Siren, sedangkan di lain tempat kaum Fairy berusaha keras mempertahankan wilayahnya yang diserang oleh musuh. Mereka sedang berada di tengah-tengah kehancurannya.

Namun, tak ada bantuan yang datang. Kaum Witch memilih untuk tidak ikut campur dalam perselisihan yang terjadi. Mereka hanya melindungi para manusia yang menerima efek dari pertarungan di antara para kaum itu.

Kesengsaraan, kesakitan, kepedihan, dan kematian ... semua terjadi dalam satu waktu yang sama. Para manusia lemah berharap akan kembalinya sang pemimpin. Menangis setiap malam, memohon pada langit untuk mengabulkan permintaan mereka, berharap siksaan akan segera berakhir. Namun, sayang ... hingga kematian datang pun ... tak ada yang berubah.

Setelah penyerangan yang tidak diduga-duga itu terjadi, sistem dunia mulai mengalami perubahannya. Kini, kaum Vampire telah berada di puncak hierarki.

Hari itu adalah hari yang paling suram sepanjang masa. Mereka menyebutnya sebagai Hari Kesengsaraan Makhluk. Dimana semua yang berada di bumi terkena imbasnya. Baik itu kaum berkekuatan super maupun manusia biasa.

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun, para manusia kini sudah berevolusi. Mereka telah terbagi menjadi dua: manusia yang memiliki kekuasaan dan kekayaan di antara para manusia yang lain juga dilindungi oleh kaum Vampire disebut kaum Borjuis.

Mereka adalah orang-orang yang menjual kehidupan mereka dan orang di sekitar mereka demi keuntungan pribadi, sedangkan manusia lemah yang tidak dilindungi oleh siapa pun disebut kaum Proletar. Mereka dijadikan budak dan harus menurut dengan kaum Vampire, juga para Borjuis.

Mereka tidak lagi dilindungi oleh para makhluk berkekuatan super seperti dulu. Karena tidak ada lagi kaum yang menunjukkan diri mereka sejak penyerangan tersebut, bahkan kaum Witch yang tidak mendapat serangan apa pun di hari itu juga berhati-hati ketika berada di luar teritorialnya.

Kini, Hari Kesengsaraan Makhluk menjadi cerita yang menakutkan agar tidak ada yang bisa membantah kaum Vampire yang tengah berada di puncak hierarki, sedangkan kaum lainnya menjadi sebuah legenda. Ada beberapa manusia yang memercayai keberadaan mereka. Yakin bahwa mereka masih hidup dan tengah bersembunyi. Lalu ada juga yang percaya bahwa mereka semua telah musnah sejak penyerangan yang dilakukan oleh kaum Vampire.

Tatanan dunia memang telah berubah. Namun, di dalam hati tiap-tiap kaum ingin menuntut dendam dan mengembalikan semua seperti semula. Mendambakan hari-hari yang damai tanpa adanya rasa ketakutan dan kekhawatiran. Mencoba mencari tahu akar permasalahan dari semua kekacauan, lalu mencabut dan menghancurkannya hingga tak bersisa.

Through the DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang