Bab XCVI. Alpha Dari Pack Lupin Gravw

209 41 2
                                    

Jalan yang mereka lalui begitu sempit. Bau tanah menusuk indra penciuman mereka. Jalanannya berbentuk lorong dengan tempelan lilin di sepanjang dinding. Mereka masih bersembunyi di dalam angin, berjaga-jaga jika muncul penjaga di dekat mereka. "Kalian menyusup di hari yang tepat. Sedang ada perjamuan di kerajaan. Semua penjaga tidak berada di sini. Mereka semua berjaga di atas. Jika saja itu di hari biasa, kalian tidak akan bisa sampai sejauh ini." Kirie masih berceloteh sendiri. Tidak peduli apakah ada yang mendengarkannya atau tidak. Dia tidak akan diam jika mulutnya tidak dipukul.

Mereka berhenti di depan dua jalur. Louis menoleh ke Kirie. Tatapan matanya sudah cukup jelas bagi Dwarf itu. "Kalian mau menyelamatkan siapa? Kuberitahu saja. Dua jalur ini sama-sama mengarah ke tempat para Werewolf ditahan. Bedanya ialah, sebelah kiri adalah Werewolf penting, sementara yang satunya lagi tidak. Kalian mau ke mana? Kiri?" Chloe melirik Aliora dan Mermaid itu juga menatapnya. Chloe berkata pada Kirie. "Apa maksudmu dengan Werewolf penting dan tidak penting? Mereka semua pantas untuk diselamatkan." Kirie memiringkan kepalanya. Takut jika Chloe akan memukulnya karena telah menyinggung mereka.

"Bukan begitu. Ini masalah prioritas. Di sebelah kiri, para alpha dan luna berada, sementara di sebelah kanan adalah para beta dan omega." Mereka bertiga mulai berdiskusi. Jika di sebelah kiri adalah para alpha dan luna, itu berarti Alpha Xavier yang merupakan ayah dari Kara berada di sana. "Kita selamatkan Alpha Xavier terlebih dahulu. Lalu, kita selamatkan sisanya." Louis berkata. Yang lain mengangguk setuju. Mereka berjalan ke jalur kiri. Jalannya pun sama seperti sebelumnya. Sempit dan remang-remang.

"Apa masih jauh?" tanya Chloe. Mereka sudah berjalan cukup lama di lorong itu. Bertemu dengan dua jalur lagi. Kirie menyuruh mereka untuk berbelok ke kanan, karena jalur kiri adalah jalan buntu. Kirie menjawab acuh tak acuh. "Mereka membuat penjara yang rumit. Begitu banyak pengkhianat yang dipenjarakan. Jadi, mereka menggali terlalu jauh sehingga ruang menjadi lebih banyak dibandingkan dengan para pengkhianat." Aliora tiba-tiba menyeletuk. "Sebentar lagi kau akan dilempar ke dalam penjara juga?" Kirie menjerit. "Ha? Kenapa aku dilempar ke penjara?"

"Kau kan sedang berkhianat?" Kirie meludah. "Cuih! Aku tidak berkhianat. Hanya mencoba menyelamatkan hidupku. Bukan berarti kalian tidak akan tertangkap setelah berani menyusup ke sini." Chloe dengan gemas menampar mulut Kirie.

"Akh! Sialan!"

"Mulutmu itu tidak bisa diam sama sekali?"

"Ini mulutku! Apa urusannya denganmu?"

Ah, Chloe sudah cukup bersabar menghadapi makhluk kerdil ini. Dengan wajah kesal, Chloe merebut karung itu dari tangan Aliora dan memasukkan kepala Kirie dengan paksa. Memutar mulut karung, kemudian mengikatnya dengan tali yang terbuat dari angin. "Aaa! Brengsek! Kurang ajar! Awas saja kalian setelah ini selesai. Kalian akan mati terbakar! Hahaha!" Chloe melirik sekilas pada karung. Dia mengembalikan kata-kata Kirie. "Ya. Kau akan terbakar sebentar lagi."

"Hahaha. Ha? Apa?"

Ketiganya tidak lagi memedulikan keberadaan Kirie. Membiarkan dia berteriak tidak jelas di dalam karung. Mereka akan bertingkah seolah-olah tidak ada suara di dekat mereka. "Sial! Berteriak seharian membuatku haus. Aku lelah. Bangunkan aku jika sudah tiba." Pada akhirnya, Dwarf itu berhenti mengoceh dan memilih untuk tidur di dalam karung.

"Letakkan dia di sana." Louis mengatakan pada Chloe untuk membiarkan Kirie di tengah lorong. Penjara sudah mulai terlihat, mereka tidak membutuhkan Kirie lagi. Membawa karung berisi makhluk itu hanya membuat repot saja. Chloe tidak membantah dan benar-benar menaruh karung tersebut di tengah lorong. Entah karena Chloe meletakkannya dengan lembut atau memang kurcaci itu tidur seperti orang mati. Tidak sadar jika dirinya dibiarkan begitu saja. Ketiganya lanjut berjalan. Mereka menemukan satu ruangan tanpa pintu. Setelah memastikan tidak ada penjaga, Louis menghilangkan angin yang menutup tubuh mereka.

Through the DarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang