Kini, Akvan telah terpojok. Kekuatannya diserap oleh kegelapan milik Reivan. Padahal kekuatan itu berasal dari dirinya. Akvan memberikan kekuatan itu pada Reivan hanya sekadar kebosanan. Dia ingin bersenang-senang dengan melihat orang patuh dan lemah seperti Reivan membunuh orang lain secara brutal. Namun, dia tidak berpikir jika dirinya akan terkena getahnya. Kalah oleh kekuatan yang dia berikan. Sungguh memalukan!
Reivan dan Barbara berdiri berdampingan. Pakaian mereka penuh dengan debu bekas pertarungan. Napas mereka naik turun, tapi mimik wajah mereka tidak berubah. Melihat Akvan di depan mereka dengan tajam dan serius. Akvan memegang tangan ularnya yang terbakar oleh api biru. Seperti yang dikatakan oleh semua orang. Luka yang disebabkan api milik keluarga Lazarus sulit disembuhkan, bahkan dengan kemampuan regenerasi pun membutuhkan waktu yang lama.
Melihat situasi yang tidak memungkinkannya untuk menang, Akvan segera melarikan diri dengan berpindah tempat menuju Kara. Bermaksud untuk menyerap energi kehidupannya. Begitu tiba di sana, Akvan melihat Cordelia telah tergeletak di atas rumput dengan mengenaskan. Tak jauh darinya, terdapat Kara dan Xavier berdiri terengah-engah dengan wujud Werewolf. Akvan segera mendekati Cordelia; memastikan keadaannya.
Tidak. Cordelia belum boleh mati. Akvan belum mencapai tujuannya yang selama ini ingin dia raih. Dia tidak akan membiarkan Cordelia mati sebelum tujuannya tercapai. "Aku baik-baik saja," kata Cordelia saat Akvan membantunya bangun. Wanita itu terbatuk darah, dadanya sesak dan terasa begitu menyakitkan. Namun, dia tidak boleh menunjukkannya pada kedua musuh di depannya. "Kau sudah menghabisi dua orang lainnya?" tanya Cordelia, melirik Akvan yang menopang dirinya dengan lutut. Akvan menggeleng. Dia melihat ke belakang dan tidak mendapati Barbara dan Reivan. Itu artinya mereka belum menemukan keberadaannya.
"Hah. Apa yang menahanmu?" Akvan kembali pada Cordelia dan menjawab, "Kekuatanku diserap. Aku membutuhkan energi kehidupan." Cordelia mengusap darah di bibirnya. Sebelah tangannya sudah bisa dia gerakkan walaupun harus dengan kelembutan. Lalu, dia melihat dua orang di depannya. Mendengar Akvan membutuhkan energi kehidupan membuat sudut bibir Cordelia terangkat. Dia berkata dengan licik. "Ambil energi kehidupan pria itu. Kau membenci Werewolf 'kan? Sedot energi kehidupannya sampai dia mati. Lalu, serahkan padaku untuk kuambil darahnya." Arah pandang Akvan bergeser dari Cordelia menjadi Xavier. Dia tersenyum senang. Akvan mengenal orang itu dengan jelas. Dia adalah pemimpin dari kelima kaum. Alpha Werewolf yang berdiri di puncak hierarki.
Menyerap energi kehidupan dari seseorang yang hebat seperti dia adalah sebuah penghormatan istimewa. Dengan cepat dan tidak sabaran, Akvan mengandalkan kekuatannya yang tersisa untuk berpindah ke hadapan Xavier. Kejadian itu begitu cepat. Tiba-tiba saja Kara melihat ayahnya dicekik oleh Akvan. Diabolos itu mengangkat tinggi ayahnya. Kara membesarkan kedua matanya, lalu dia memaksa tubuhnya yang lelah untuk menyingkirkan Akvan. Berusaha keras melepaskan ayahnya dari tangan makhluk besar itu.
Akvan mulai melepaskan akar kegelapan dari telapak tangannya. Akar-akar gelap itu menyebar dan melilit seluruh tubuh Xavier seolah dia hidup layaknya tanaman yang menjalar. Kemarahan Kara meningkat. Dia melompat dan mencakar muka Akvan, tapi Diabolos itu bisa menghindarinya dengan menundukkan kepala. Kara tidak berhenti begitu saja, dia kembali lagi. Mengangkat tinggi kakinya untuk menendang Akvan. Namun, tenaga Kara sudah dia habiskan saat melawan Cordelia. Hal itu membuat tendangannya tidak stabil dan bisa memberi celah untuk Akvan melempar jauh dirinya.
Kara terbanting kuat; terseret di atas tanah berumput. Jejak tubuhnya tercetak jelas di sepanjang jalan dia terlempar. Energi Kara sepenuhnya habis. Dia tergeletak di sana dalam keputusasaan. Anggota tubuhnya tidak bisa dia gerakkan sama sekali. Kara telah mencapai batasnya. Dia memiringkan kepalanya, melihat Akvan yang sedang menyedot energi kehidupan ayahnya. Secara perlahan, wujud Werewolf Xavier mulai berubah. Kepalanya kembali menjadi seperti semula, begitu pula dengan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Through the Dark
FantasyRibuan tahun yang lalu, dunia dikuasai oleh kaum yang memiliki kekuatan super. Kaum Werewolf, Vampire, Witch, Mermaid, dan Fairy. Di saat keadaan dunia tengah berada dalam kedamaiannya, kaum Vampire bergerak membantai seluruh Werewolf dan bermaksud...