Gelora Memabukkan

175 64 49
                                    

Aku tengah hilang akal.

Aroma hujan, bias cahaya serta lagu yang berputar semakin mengikis nalar.

Sedang gambaranmu memenuhi alam bawah sadar, begitu angkuh sebagai dambaan.

Gelak tawamu itu kekasih bak naluri vodka yang memabukkan.

Fantasi menimbun, logika terbutakan. Mencintaimu adalah fluktuasi rawan.

Candu tak berkesudahan.

Tak berselang lama ruang khayal tersadarkan.

Semesta merenggetmu bersama lembayung di ujung awan.

Seruan hati harap kau kembali bertandang.

Barang sekali, duakali atau tiga? 
Yang gundah gulana karena tak menjumpai empat.

Shit!
Aku terjerat; kehendak diri kelewat nekat.

***

Keterangan :

Fluktuasi adalah Keadaan Naik Turun Tidak Tetap.

**

Dearest aku rindu; tanpa kau tahu.

#Amigdala

Kamis, 18 Maret 2021
16.17 WIB

(GANIA20)

Anak WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang