Mereka selalu bertanya-tanya kepadaku tentang perubahan kita. Mungkin kamu bisa biasa saja menanggapi mereka, tapi tidak denganku. Tidak. Apalagi jika yang bertanya tentangmu adalah keluargaku, terutama ibu. Aku gak baik-baik aja. Rasanya terlalu berat untuk mendengar nama kamu. Rasanya terlalu berat untuk menjawab pertanyaan mereka.
Jarak yang kamu buat terlalu jelas. Perubahan drastis yang kamu lakukan ini udah ngebuat aku muak untuk mengutarakan kata 'kenapa?'
Aku gak tau salahnya di mana.
Kamu diam, dan cuma bilang 'everything is fine'Padahal, enggak.
Aku kenal kamu, dan jelas kamu berubah.Aku menangkap perubahan sikapmu ini, sebuah kesimpulan kata tidak dari perasaanku yang mulai transparan.
Dan,
Dan harusnya untuk nolak aku caranya gak gini. Enggak harus langsung jadi asing tiba-tiba.
Kamu jahat kalau kayak gini. Seolah-olah apa yang udah kita lewatin gak ada maknanya. Oke, kamu gak melupakan, tapi kamu memilih membuangnya. Kamu membuang pertemanan kita gitu aja. Seolah kemarin gak pernah terjadi apa-apa. Seolah kemarin kita gak pernah dekat dan gak pernah membicarakan banyak hal. Kamu membuang semua itu. Kamu membuangnya. Dan aku udah gak kenal kamu. Kamu angkuh. Kamu aneh. Kamu berubah. Kamu membuang semua tentang kita. Ucapan-ucapan kamu tentang hebatnya pertemanan kita kini gak berarti apa-apa. Kamu membuangnya.
Secepat itu kamu berubah.
Dan aku, aku rasanya udah terlalu lelah untuk bertanya 'kenapa?' dan udah terlalu capek untuk mempertahankan seseorang yang udah gak menghargai sama sekali.Aku udah janji untuk lebih sayang sama diriku. Dan aku memilih diriku. Aku gak mau ngemis agar kamu tetap di sini. Udah, terserah. Karena maksa kamu untuk tetap di sini cuma akan semakin menyakiti diriku sendiri. Dan, dan, udah ya, kayaknya udah cukup untuk aku mohon-mohon, udah biar ilang aja. Terserah kamu maunya gimana.
Dan maaf, maaf jika ada teman kita yang tahu tentang hubungan kita, atau lebih tepatnya tentang perasaanku. Iya, ada yang tahu. Karena apa kamu tahu?
Aku gak bisa mendam ini sendirian. Aku,
Aku butuh seseorang untuk...
Untuk berbagi beban ini.
Karena apa-apa yang menyangkut kamu udah lama membusuk dan benar-benar ngebebanin. Kenyataannya, selain media untuk bersuara, aku juga butuh teman bicara. Aku butuh seseorang untuk berbagi. Aku butuh didengarkan bahwa, bahwa i'm not fine.
Apa-apa yang menyangkut kamu buat aku gak baik-baik aja. Udah lama aku gak baik-baik aja. Dan jika ini ending yang kamu pilih, ya udah, mau gimana?
Biar, biarkan...
Mungkin dengan ini perasaanku bisa terkikis. Dengan kamu tindas dan tidak kamu hargai mungkin rasa sayang dan peduli yang gak semestinya ini bisa perlahan musnah.Maka, makasih.
Makasih, karena mungkin cara yang kamu pilih ini cara yang ampuh untuk membunuh. Biar aku cepat sadar. Biar gak sayang lagi sama orang yang gak mau disayang.
Makasih untuk waktu yang pernah kita lalui bareng selama ini.
Makasih juga sudah berbagi tentang pandangan-pandanganmu mengenai hidup yang bagaimanapun keadaannya sekarang, tetap tidak bisa menghentikan takjub. Yah, karena ada seseorang yang diutus ke hidup kita bukan untuk menetap apalagi menggenapi, melainkan hanya sekadar mengubah pola mindset kita untuk lebih bijak dan dewasa, mengajarkan syukur dan sabar, sebatas itu saja.Maaf jika banyak salah ketika bersama.
Maaf jika ada jokes-jokes yang ngelukai kamu selama ini.
Maaf karena setiap keluar sama kamu seringkali kamu yang bayar.
Dan maaf, maaf karena diam-diam sayang sama kamu.Kamu baik, meski ending yang kamu kasih enggak baik. Karena mungkin, baiknya emang dengan cara yang gak baik.
Terima kasih sudah berkunjung di semestaku, orang baik.
Jaga diri baik-baik.
Meski kamu udah asing, tapi aku gak akan berhenti mendoakan kebaikan untuk setiap langkah yang kamu ambil. Karena bagaimanapun kamu pernah merupa bahagia di semestaku.
***
#Sepulang WDMK.
Rabu, 3 Agustus 2022
19.39 WIB(GANIA20)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Waktu
RandomAku si anak waktu hasil rajam kenyataan. Dibesarkan oleh jagat yang jahat; kelewat keparat. *** Ditulis oleh : GANIA20 Cover by : Geulgram Instagram : distraksi_20 #Haram Untuk Plagiat, mwehehe.. Note : Belum direvisi, sangat bert...