Lelaki Tangguh

128 29 132
                                    

Akan ada seseorang yang kamu temui di saat kamu krisis rasa sebagai manusia.

Seseorang yang entah kebetulan atau memang jawaban Tuhan, hadir dari doa tulus kala atmamu dirajam keputus asaan.

Seseorang yang memberimu arti, saat hidup tak lagi kau minati..

Seseorang itu seolah mampu memecahkan teka-teki.

Setelah patah hati terburukmu, hingga kau tak percaya lagi akan keajaiban cinta. Entah mengapa, dengannya definisi cinta yang katamu "bedebah" kini berubah terjemah.

Ya, cinta memang selalu memiliki daya magis tersendiri. Ia memiliki ruang gerak tanpa batas. Ia datang tanpa diduga dan tak mampu dicegah.

Cinta akan menelusup halus perasaanmu. Bahkan semengelak apa pun kamu akan hal itu.

Cinta bukan hal munafik, meskipun kau terus berkelit.

Cinta tak perlu kau musuhi, hanya saja dirimu yang mesti kau pegang kendali.

Cinta tak pernah berniat menyesatkan, hanya pelakunya saja yang seringkali tak mempertanggung jawabkan.

Sekali lagi, cinta bukan permainan.
Cinta kemurnian kasih paling suci yang seharusnya tak begitu saja diucapkan.

Sebab cinta adalah ikrar agung.

Tapi bagaimana jika cinta hanya hadir satu arah bagi hati yang masih dipapah?
Lagi-lagi akankah terluka parah?
Mustahilkah berujung indah?

Mari aku kenalkan dengan lelakiku yang begitu tangguh.

Hidupnya jauh lebih rapuh.

Terlalu banyak beban dan perihal yang mesti dia perjuangkan.
Tak sepatutnya aku menaruh beban perasaan.

Dia mengajariku banyak hal.
Dia berhasil membuka pola pikirku yang bebal.

Dia hidup di lautan duri, tapi pesakitan tak mampu menyingkirkan sifatnya yang baik hati.

Sekali lagi dengan sungguh aku katakan, dia tangguh. Dia teramat tangguh.

Entah bagaimana cara ia mengemas apik seluruh beban hati dan psikisnya, nyatanya orang-orang yang melihatnya akan selalu terbawa ceria.

Melihatnya seolah adalah pesona nirwana.

Nayanikanya adalah samudera sejuta panorama.

Tapi dalam diriku ada bisikan agar tak terlalu terbawa.
Karena seindah apa pun kisah akan selalu ada konsekuensi dengan versi terburuknya.

Ya aku tahu, pengalaman hidup cukup membuatku mengerti bahwa perpisahan adalah sahabat karib pertemuan.

Ah tuan, bolehkah aku egois?

Untuk memintamu selalu ada dalam kisah tanpa akhir.

Aku ingin egois.

Sungguh!

Aku akan membuat dunia paralel, di mana aku kamu abadi.
Tanpa rasa bosan, dan tanpa akhir.

***

#Lautan Ilusi

Sabtu, 8 Mei 2021
19.22 WIB

(GANIA20)

Anak WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang