Kidung Suka Cita

184 57 44
                                    

Sebenarnya bukan bertepuk sebelah tangan, hanya sama-sama pengecut untuk menjalin hubungan.

Tapi untuk apa jalinan?
Jika karenanya kita kelimpungan.

Selagi sama-sama mampu memberi kenyamanan, bukankah sudah cukup menghangatkan perasaan?

Hai dengar...
Kau terlalu indah untuk menjadi sementara, sedang aku sudah letih mengembara.

Hai...
Di sini dulu.
Jangan bergegas pergi,  jangan pula terlalu cepat menyinggung hati.

Asal kau tahu,
Kau rentan mengambil alih kendali diri, aku belum siap menanggung konsekuensi.

Singkatnya begini,
Kau dan aku dua manusia tangguh yang semesta pertemukan dengan sungguh.

Aku bisa menjadi rumah yang kau damba, sedang kau adalah segenap yang kunanti sekian lama.

Kita, keselarasan harmoni dalam musikalisasi; satuan keindahan vibrasi.

Kita, gelap terang yang merotasi; lebih dari destinasi.

Dan kita, mejikuhibiniu; korelasi warna yang memiliki dimensi tersendiri.

***

#Ruang Warna-warni

Kamis, 25 Maret 2021
16.08 WIB

(GANIA20)

Anak WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang