Usia adalah jebakan (20 thn)

125 26 23
                                    

Di dunia yang semakin membosankan ini, bertambahnya usia bukanlah suatu hal yang terlalu aku inginkan.

Betapa menjadi anak kecil lebih aman dibanding dewasa yang dipenuhi ranjau-ranjau perjalanan.

Jujur saja,
Sampai sini minat hidupku semakin rendah.

Aku manusia pesakitan, keras kepala mendekati keji.

Kadang pula pikiranku terlalu gelap untuk dapat disentuh.

Ya, sikapku yang sarkas jelas kontras berada di keluarga yang halus perangai.

Orang tuaku begitu idealis akan nilai kebaikan.
Sedang satu sisi jiwaku adalah iblis yang ingin meruntuhkan semua dinding peraturan.

Menjadi baik di dunia yang semakin tua ini hanyalah kedunguan yang nyata.

Betapa menjijikkannya berada dalam masyarakat yang dipimpin oleh Keledai.

Ahli agama yang menjadi monster duniawi.

Orang-orang bijak yang dipaksa bungkam; ditindas habis-habisan.

Para manusia yang menuhankan kekayaan.
Seolah harga kehormatan hanya dilihat dari jabatan dan juga jumlah penghasilan.

Andai aku bisa lepas dari belenggu yang merantai, akan ku pastikan aku telah menjelma monster.

Menjadi makhluk paling keji diantara yang berani berbuat keji.

Dunia semakin sakit.
Masyarakat semakin menjijikkan.
Orang-orang berwajah kepalsuan.
Nilai kebaikan mulai disingkirkan.
Takhta dikuasai mereka yang tak bermoral.

Bayangkan, betapa mengagumkannya andai mampu balas dendam.

Jika kamu sudah tak peduli lagi tentang hidup mati atau bahkan hukuman yang menanti.

Dipenjara pun tak masalah.
Persetan moralitas.

Bayangkan, betapa puasnya kamu saat mampu mencabik-cabik mereka yang membuatmu sakit.

Gemakan tawamu diantara raungan minta ampun mereka.

Biarkan mereka mati sebagai keparat yang tak layak untuk diingat.

Balas dendam adalah kepuasan dari segala beban psikis dan pikiran.

Balas dendam jalan paling baik untuk bersua kebahagiaan.

Namun, negara hukum ini merampas ruang balas dendam bagi orang-orang yang masih berpikir sehat.

Semua hasrat balas dendam hanya mampu dipendam hingga batin membusuk; mati dalam kelaraan tak tertuntaskan.

Sayangnya pula, kita diikat hukum Tuhan oleh nilai-nilai kebaikan yang telah turun-temurun menjadi darma kehidupan.

Menjadikan segala jenis balas dendam tak menyenangkan.

Hanya mampu berandai-andai dalam hasrat tak tersalurkan.

***

#Ruang Hitam

Selasa, 20 April 2021
00.12 WIB

(GANIA20)

••
Ini sebenarnya naskahnya udah mengendap lama, tapi baru aku up.
Sangat kontras dengan ungkapan ulang tahun di naskah sebelumnya (Selamat Mendewasa-20 thn) Wkk
Jika naskah sebelumnya adalah sisi putih, maka ini adalah sisi hitam dalam hidup.

#Inspiration
KantaKastiri

Anak WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang