Aku pun ingin

57 12 0
                                    

Jika boleh aku pun ingin mengetahui segalanya tentang hidupmu.
Apa saja rutinitas harianmu, ke mana saja tempat yang kau datangi, siapa saja orang yang kau temui, bahkan apa pun yang menyangkut dirimu.

Aku ingin

Aku ingin

Aku ingin

Aku ingin tahu segalanya.

Aku ingin, ingin segala sesuatu yang belum tentu kau ingin.

Seposesif itu, secemburu itu, seingin tahu itu.

Aku ingin kau menghubungiku saban detik, ingin lebih dulu kau mengajak temu sebelum rinduku jatuh menitik.

Aku ingin segalanya

Aku ingin segalanya

Namun bukankah sesuatu yang terkesan rakus, serakah, memaksa hanya akan semakin menyakiti saja?

Maka demikian, aku biarkan kau terbang, ke mana pun, singgahi saja tempat yang menurutmu menarik.

Bukan karena aku tak berusaha dan melepasmu begitu saja.
Akan tetapi, jika takdir berkata akulah sang belahan, siapa lagi yang mampu melawan?
Jika pun bukan aku yang ditakdirkan, sejuta usaha pun akan sia-sia dan dimenangkan kehilangan.

Sebab hatimu bukan untuk dirampas, melainkan aku minta baik-baik untuk dijadikan satu hingga detaknya selaras.

Sebelum denganmu aku pernah menjadi seseorang yang membenci kenyataan.
Sebab apa-apa yang aku inginkan tak berhasil aku dapatkan.
Aku terlalu memaksa keadaan berjalan sesuai keinginan, terlalu egois atas segala harapan.
Padahal setiap manusia berhak menentukan tujuan.
Kita makhluk bebas, tak ada seorang pun yang bisa menyamaratakan kepentingan.

Dan aku pun tidak ingin membebanimu oleh perasaan, aku tahu ada banyak hal di hidupmu yang lebih dulu perlu diutamakan.

Biar ini menjadi tanggung jawabku. Sesuatu yang mulai tumbuh mesti aku jaga agar tak liar hingga menjalar ke mana-mana.

Kau tak perlu khawatir, aku sudah biasa berkawan getir.

Lagi pula, kau sudah mengajariku untuk menjalani hidup dengan santai 'kan?
Untuk menjalani hidup dengan cara yang mudah, dan tak berpikir susah.
Harusnya hal seperti ini tidak membuatku berdarah-darah.
Ah, sudahlah.
Aku tak apa.

Aku hanya perlu menata hidupku dan pertahananku untuk lebih kuat lagi, setidaknya ketika kau mulai memasuki area rawan, aku tak mudah berantakan.

"Entah akhirnya kita akan menjadi apa, namun satu kepastian, kau akan menjadi bagian berharga dalam perjalanan hidup pun perjalanan menulis."

***

#Papa yang tak apa

Sabtu, 23 Oktober 2021
09.15 WIB

(GANIA20)

Anak WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang