Sebenarnya entah denganmu atau tidak denganmu, keduanya sama-sama memberiku keberatan tersendiri. Bedanya, yang satu ialah fana yang meninabobokan, satunya lagi kenyataan yang pahitnya mencangkup nyeri-nyeri yang maha tidak aku sanggupi. Aku tahu, liga ini sama-sama berbahaya. Aku pun tidak kuasa berdiri di antara bahagia dengan komponen sefantastis ini, tapi di kelilingi oleh kemungkinan collaps paling serius. Ini sama saja dengan menggadaikan diriku untuk setitik bahagia yang endingnya adalah racau-racau tidak terima. Karena denganmu, bahagia bukanlah akhir dari sebuah cerita. Tapi demi mendapati gerak dua sudut kurva bibirmu yang terangkat, seolah luka pun sanggup aku jabat. Kau adalah residivis yang berkali-kali mendapat remisi. Kau selalu hebat mendapat pengampunan untuk kembali memasuki kesempatan-kesempatan berikutnya. Rindu membuatku terlalu mudah memaafkan dan membukakan celah pintu untuk kau kembali masuk tanpa mendeteksi hal-hal yang bisa membahayakan keselamatan. Dan sialnya, peduli adalah pekerjaan sukarela paling menyebalkan. Sialnya, aku terlalu peduli. Kepercayaan-kepercayaan yang kuberikan rupanya berkemungkinan membiarkan penyelundup berkeliaran dan seketika bisa-bisa mendatangkan tindakan kriminal yang membuatku kembali tidak selaras dengan unsur-unsurku sendiri. Tapi sayang, kau terlanjur menjelma adisi. Kau racun sekaligus pereda nyeri itu sendiri. Sayang, mendambamu adalah keadaan nekat yang terlanjur aku gandrungi. Meski rasa-rasa itu justru membalasku dalam wujud proyektil peluru yang menembus harapan dengan energi kinetik dalam kecepatannya yang sangat tinggi. Sayang, mencintaimu aku bisa mati. Tapi tanpamu, aku bisa-bisa bunuh diri. Sayang, mengapa kita semematikan ini?
***
#Tartaros.
Minggu, 18 Desember 2022
08.27 WIB
GANIA20.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Waktu
RandomAku si anak waktu hasil rajam kenyataan. Dibesarkan oleh jagat yang jahat; kelewat keparat. *** Ditulis oleh : GANIA20 Cover by : Geulgram Instagram : distraksi_20 #Haram Untuk Plagiat, mwehehe.. Note : Belum direvisi, sangat bert...