Hal yang paling memalukan dari merindukan diam-diam adalah ketika kamu terus asyik memikirkannya dan menyusun banyak rencana dalam kepala bersamanya, namun di sana dia sedang asyik dengan dunianya yang mungkin tanpa kamu pun dia tetap enjoy menjalani hari-harinya.
Tidak baik memikirkan orang lain hingga menyita banyak waktu, apalagi sampai lupa dan hilang fokus dengan kehidupanmu yang sesungguhnya.
Bisa saja kita merasa terkhianati padahal yang salah adalah pikiran kita sendiri yang sudah melangkah terlalu jauh sampai lupa bahwa ia pun memiliki kehidupan yang berhak ia tentukan sendiri. Ia berhak melakukan apa pun, ia berhak ke mana pun, dan ia berhak bersama siapa pun.
Jangan terlalu diforsir dalam mendambakan seseorang.
Kau ingat hatimu pernah patah?
Kau ingat di mana malam-malammu susah tidur dan pipimu basah?
Kau ingat kakimu sempat lupa cara melangkah?Kau ingat?
Tolong, kita sudah pernah sepatah itu.
Tidak untuk ke sekian kali.
Tolong jangan diulangi lagi.
Tolong lebih mawas diri.Tolong hatinya dijaga baik-baik, ya?
Takut nanti kalau sedih gak ada lagi yang nemenin.Kadang hal yang paling jahat bukan orang yang kita dambakan, melainkan ekspektasi yang tak terjangkau kenyataan.
Dan ketahuilah, tak ada yang sepenuhnya bertanggung jawab terhadap kamu, selain diri kamu sendiri.
***
#Batas Sadar
Sabtu, 23 Oktober 2021
08.20 WIB(GANIA20)
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak Waktu
RandomAku si anak waktu hasil rajam kenyataan. Dibesarkan oleh jagat yang jahat; kelewat keparat. *** Ditulis oleh : GANIA20 Cover by : Geulgram Instagram : distraksi_20 #Haram Untuk Plagiat, mwehehe.. Note : Belum direvisi, sangat bert...