This Perfect!

70

Zein langsung menarik nada secara paksa masuk kedalam Pajero sport miliknya,,,

" Pak Zein kenapa saya ditarik-tarik!!!,"protes Nada,

" Ada sebuah masalah, kamu harus pulang sekarang!!!,"jawab Zein, berteriak, bahkan Zein tidak suka dengan sikap nada yang susah di atur.

" Pak Zein bukan guru saya lagi, jadi jangan atur-atur saya!,"ucap nada menantang,

" Bacot,"jawab Zein,

Zein langsung mengeratkan safety belt untuk nada agar nada tidak kabur.

" Please lah Nad, nurut kali ini!,"ucap Zein,

" Mobil saya pak!!!,"ucap nada sembari menatap mobilnya dari jauh.

" Urusan mobil gampang, saya akan urus semuanya,"jawab Zein,

Nada kini menurut, bahkan nada sudah tidak berbicara sepatah katapun,

" Pikiran kamu masih sangat labil Nad, kamu tau gara-gara masalah ini banyak orang yang terkena imbasnya,"ucap Zein,

Nada hanya menunduk,

Memang benar, andai nada tidak kabur Adijaya tidak sakit lagi, dan Zidan tidak akan melukai dirinya sendiri.

" Jangan karena masalah sepele, kamu menyepelekan arti sebuah keluarga yang utuh,"

" Kamu baru akan menyesal ketika kamu benar-benar kehilangan dia untuk selamanya,"ucap Zein menasehati nada.

Air mata nada tumpah,

Nada benar-benar langsung ditusuk oleh nasehat Zein,

" Pak Zein bawa saya pulang sekarang,"ucap nada dengan suara serak karena tidak bisa menahan air matanya lagi,

Zein mengangguk,

Nada hanya bisa menyesali semuanya, masalah itu sebenarnya bisa diperbaiki dengan baik-baik dirinya malah egois, dan akhirnya menjadi runyam.

***

London, Inggris

Seorang wanita kini berbaring di rumah sakit, wajahnya bahkan banyak tubuhnya yang di perban.

Wanita begitu cantik itu nyaris meninggal,

Dirinya nyaris tidak bisa terselamatkan lambat satu detik saja.

Agatha mengalami kecelakaan naas saat dirinya pulang dari kampus, benar saja mobil yang ia gunakan di tabrak oleh pengendara yang sedang mabuk dari depan.

Hingga wajah Agatha hancur, banyak tulangnya yang retak, hingga ia harus kehilangan jarinya yang begitu manis karena di amputasi.

Namun dunia medis negara united kingdom itu sudah sangat maju. Kini Agatha hanya bisa menggunakan jari palsu di bagian kelingking kirinya.

Karirnya di dunia kedokteran seakan hancur, untung saja ia memiliki beberapa klinik untuk menghasilkan uang.

Sementara wajahnya,

Keputusan besar kini telah ia ambil.

Demi tekatnya yang begitu kuat, walaupun konsekuensi nya adalah murka Tuhan.

Hari ini tibalah saatnya pembukaan perban operasinya, Agatha benar-benar dag dig dug.

Jika operasi nya gagal, otomatis dia akan menjadi orang yang paling buruk rupa seumur hidup, namun jika operasi nya berhasil misinya meraih cinta akan segera ia gapai.

" Are you ready doctor?,"tanya dokter yang menangani nya.

" I'm ready doctor,"jawab Agatha,

***