95

164 21 0
                                    

Kasus meregang nyawa selalu saja terjadi, Nada bahkan dibuat kewalahan pasalnya dirinya lah yang harus menangani kasus seperti itu.

Hingga beberapa saat Nada beristirahat karena tidak bisa lagi menahan kantuk nya. Ia se berusaha mungkin profesional namun rasa kantuknya tiba-tiba saja datang.

Masih ada sebanyak 20 tahanan yang berada di Polres yang akan segera di proses. Namun Nada sendiri istirahat terlebih dahulu.

Hingga keributan besar terjadi,

"Makanan saya tidak perlu di periksa sedetail itu, tidak ada apa-apa didalamnya,"ucap salah seorang Napi kepada Anggota yang bertugas.

"Kami harus menjalankan sesuai prosedur,"jawab Anggota yang bertugas.

"Bacot kambing,"ucap Napi sambil memukul jeruji besi. Hingga makanan itu tumpah karena anggota tidak sengaja menjatuhkannya karena sikap napi yang tidak sabaran.

"Itu makanan dari keluarga gue lo tumpahin!,"Napi Mengamuk,

"Kamu yang tidak sabaran kalau tidak mau banyak di atur jangan masuk penjara!,"ucap Anggota yang kesabarannya sudah setipis tisu.

"Lebih baik kamu tidak perlu makan saja, kalau ada keluarga dia bawa sesuatu jangan diizinkan dia sangat kurang ajar,"

Anggota tersebut keluar dari ruang tahanan.

"Polisi emang jahat semuanya! Polisi itu mafia!,"Napi tadi meng sugesti temannya yang lain agar membenci polisi.

"Dasar polisi tidak punya hati, kita penjahat aja punya hati lah mereka ngga malah numpahin makanan dari istri gue,"

"Udah Diem aja lo, kita disini ditahan sejago apapun kita, kita ngga bisa ngapa-ngapain,"

Tak beberapa lama mereka saling bertukar pikiran dan benar saja mereka berencana untuk kabur.

"Hari ini yang jaga siapa?,"

"Paling yang itu itu aja, polisi baru jadi,"

"Kita bisa kabur, mereka itu masih bau kencur, kita itu masuk ke sini karena bunuh orang ya kali yang kayak gitu ngga bisa kita lumpuhin,"

"Ngga bisa Bang, mereka punya senjata , kita ngga,"

Salah seorang napi mengeluarkan pisau cutter kecil dari sakunya,

"Bisa , kita bisa keluar dari sini, kasus kita di ulur-ulur terus yang di proses cuma yang duitnya banyak,"

"Iya polisi semuanya makan uang haram,"

Mereka saling menjelekkan polisi,

"Woi gue laper woi,"teriak Salah satu dari mereka,

Salah seorang itu berteriak sekencang-kencangnya dengan emosi.

"Kali ini ngga ada makanan untuk orang yang kurang ajar,"jelas anggota yang bertugas,

"Bacot kambing,"

Mereka langsung beramai-ramai mendorong jeruji besi itu , sebanyak lebih dari 10 orang mendorong hingga gemboknya hampir lepas.

"Kalian jangan kurang ajar, atau kalian akan terima akibatnya!,"

"Apa lo, sok jagoan,"bantah salah satu napi,

"Kalian benar-benar sudah kelewatan batas!,"

Napi itu menarik kera baju polisi, dan menabrakkannya di jeruji besi. Hingga kepala polisi itu berdarah. Dan ditusuk menggunakan pisau cutter.

Mereka berhasil melumpuhkan satu anggota, dan mengambil senjatanya.

Hari ini kantor memang benar-benar sepi karena banyak penyidik yang keluar menangkap dan membereskan kasus di kejaksaan.

This Perfect! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang