"auhhhh......!!!!,"pria itu langsung meringis kesakitan,saat area sensitif nya di pukul oleh tangan wanita setengah cantik yang frekuensi pemukulan setara dengan balok pasung orang gila.
Pria itu langsung tersungkur tak berdaya, nada dengan cekatan membuka topeng pria itu. Namun, tiba-tiba.
"Brughhhhh...!," Salah seorang rekan sesama orang misterius bertopeng langsung menendang punggung nada dengan kakinya yang sangat besar.
Nada langsung jatuh tengkurap, ia terbentur di lantai rumah sakit yang terbuat dari kramik. Kepalanya langsung berdarah. Ia langsung saja kehilangan keseimbangan nya.
"Nad, kuattt. Lo juga pernah di tendang kayak gini waktu pendidikan Lo harus bisaa manfaatin ilmu yang diberikan waktu pendidikan,"batinnya menyemangati dirinya sendiri.
Dengan gerakan slow motion, nada langsung berdiri.
Namun, nihil penjahat itu sudah lari.
Nada langsung menghentakkan kakinya, dan meninju tembok dengan kuat hingga tangannya berdarah.
"Emmmmmmmm,"
Nada berbalik, suara itu familiar di telinga nya.
Ia langsung menganga,
"Ayahhhhh!!!!!,"teriaknya dengan kencang.
Nada langsung berlari, ia mencari dokter.
"Dokter-dokter, dokter, dokter,"teriak Nada dengan histeris, ia sudah mengeluarkan suaranya yang paling keras, melebihi kerasnya jika ia harus menjadi pemimpin upacara.
Dokter langsung berlari, bahkan suster diluar hampir tersedak makanan karena begitu kaget..
"Sangkakala,"teriak suster yang mendorong brankar.
"Astaga, cepet sholat,"jawab suster laki-laki.
"Ibu nada kenapa bu?,"tanya dokter yang ngos-ngosan karena harus berlari.
"Nggak punya mata dok?,"
Dokter langsung menganga dan memegang matanya.
"Kok pakai dicek matanya sih dokk aduhhhh!!!! Lihat ayah saya kejang-kejang,"bentak nada.
Dokter langsung melihat keadaan pasiennya, ternyata benar Adijaya sudah kejang-kejang. Badannya membiru.
"Dokter selamatkan ayah saya!!!,"tegas nada kepada dokter.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin bu,"ucap dokter.
Dokter mulai melakukan tindakan, sementara nada sudah menangis serta diselimuti keringat dingin didalam sana.
"Berusaha semaksimal mungkin doang dok, kayak dokter-dokter di FTV doang!!!,"omel Nada.
"Mohon tenang Bu, mohon ibu keluar agar kami bisa melakukan tindakan,"titah dokter,.
Namun, nada yah nada sangat-sangat keras kepala.
"Ayah saya dok ayah saya!!!,"omelnya.
"Please Bu, jangan ngomel,"suster berbadan gempal langsung mendorong nada layaknya kereta anak-anak keluar.
"Woyy, ayah gue gaess!!!,"bentak nada.
"Kami tim medis akan berusaha semaksimal mungkin,"ucap Suster berbadan gempal itu.
"Basii!!!,"
"Berusaha semaksimal mungkin, tapi kenapa tadi ada penyusup yang masuk keruangan ayah saya!!! Kalian semua kemana saja saat saya pergiii!!!,"bentak nada
KAMU SEDANG MEMBACA
This Perfect!
Teen Fiction#polwan rank 1 6 Desember 2020 Sequel My Perfect Husband! Kisah perjalanan cinta dan kehidupan Denada Maharani Adijaya yang kerap di sapa nada itu, ia sangatlah bobrok. Namun, disaat cintanya mulai merasuk dalam dirinya ia menjadi sedikit waras. Lam...