"jadi polisi gila urusan itu Adik kamu?,"tanya seorang wanita bule kepada Sang Polisi semi bule itu.
"E..ummm,"jawab Dzaky dengan hanya berdehem.
"Dia adik ipar aku , istri dari adik aku. Kamu di apain sama dia,"
"Hmm, ini bisa gue manfaatin buat basmi orang gila urusan itu,"batin Agatha.
"Hanya sebuah pertengkaran kecil, sudah lupakan,"jawab Agatha.
"Do you Miss me?,"tanyanya kepada Dzaky yang berdiri didepannya.
Dzaky hanya mengangguk, ketika ia berada di depan Agatha ia langsung lemah akan cinta yang selama ini masih ada.
Dzaky langsung meraih tubuh Agatha dan memeluknya dengan hangat dibelakang rumah sakit.
"Udah aku tau Ky, kamu itu masih cinta banget sama aku,"batin Agatha.
Beberapa menit pelukan hangat itu, Dzaky langsung melepasnya.
"Maafkan aku pricil, aku harus masuk kedalam aku harus menyelesaikan beberapa pekerjaan,"ucap Dzaky dengan bahasa yang baku karena ia tau Agatha belum terlalu paham apabila dia menggunakan bahasa non baku.
Cup.
Agatha langsung mencium pipi Dzaky,
Dzaky langsung saja membulatkan matanya, ia begitu kaku. Tidak seperti jika ia menggoda cewek lain ia lihai.
"Pipi kamu masih panas, kayak dulu,"ucap Agatha dengan sedikit tawa.
***
"Banggg!!!!,"teriak Nada begitu kerasnya,
"Ngapain si Lo teriak-teriak kayak gitu, mau bangunin mayat disana?,"
"Bule gatel itu udah Lo apain?,"tanya Nada dengan begitu pedenya. Ia benar-benar tidak mengetahui jika Yang ia panggil bule gatal itu adalah mantan kekasih yang masih di cintai oleh kakak iparnya.
"Kebiasaan Lo Nad, nggak usah ngeledekin orang,"ucap Dzaky.
"What? Siapa biang ledek bang? Jangan-jangan Lo jatuh cinta lagi sama bule ganjen itu, gue nggak ngerstuin bang,"tebak Nada.
"Nah ini nih, masa iya Lo jatuh cinta sama tampang gituan,"
"Astaga Bang, sadar bang. Nggak bener ini mau, Lo harus gua bawa ke ustadz buat di ruqyah,"
"Stop Nad, jangan menilai orang dari luar!,"ucap Dzaky bernada bentakan.
"Daebakkk Bang!!,"nada langsung bertepuk tangan.
"Baru kali inu Lo bentak gua gara-gara cewek bule itu bang? Wowow bang,"sindir Nada.
"Jangan sampe salah langkah bang, siapa tau cewek bule itu cuma manfaatin lo buat nyingkirin guaa dan dia bisa leluasa dekat dengan Pak Zein,"ucap Nada dengan Mad dan Tasydid.
Nada langsung pergi , ia harus menuju ke rumah sakit. Karena baru saja dokter menghubungi nya bahwa Pak Adijaya tidak ingin dirawat di rumah sakit.
Ia mengemudikan mobil dengan kecepatan standar, hingga ia kembali ceroboh lagi. Hampir saja ia menabrak seseorang.
Nada langsung keluar dari mobilnya,
"Maaf yah pak, anda tidak apa-apa kan?,"ucapnya kepada orang yang hampir ia tabrak.
"Siti Rohaya,"teriak orang itu kepada Nada.
"Hah?,"nada langsung heran dibuat bapak-bapak itu.
"Lo kemane aja Siti Rohaya, Abang udah cari-cari sampai gunung puji dan Sungai Amajon nggak ketemu, akhirnya gua nemuin Lo disini,"orang itu langsung menarik nada.

KAMU SEDANG MEMBACA
This Perfect!
Teen Fiction#polwan rank 1 6 Desember 2020 Sequel My Perfect Husband! Kisah perjalanan cinta dan kehidupan Denada Maharani Adijaya yang kerap di sapa nada itu, ia sangatlah bobrok. Namun, disaat cintanya mulai merasuk dalam dirinya ia menjadi sedikit waras. Lam...