62

714 103 20
                                    

" hahahah akhirnya , Zidan merasakan semuanya hahahah!!!," Fizi tertawa jahat di balik jeruji besi.

Sementara anak buahnya yang tidak terima karena mereka juga ikut di penjara langsung menghajar d
Fizi yang tidak memiliki akhlak sama sekali itu.

"Denger! Sekarang Lo bukan bos gue!," Tantang mantan anak buahnya.

"Mati Lo!,"

Fizi dihajar habis-habisan, sementara polisi yang ada disana tidak menghiraukan sama sekali karena memang sangat emosi dengan fizi Zulfarizi yang baru bebas beberapa hari dan kembali masuk lagi.

" Kasian nggak ditolongin," ucap polwan yang piket.

"Nggak usah biar dia rasakan , belom kapok si,"jawab polisi yang lain.

Bahkan polisi disana tidak memberikan makan kepada semua tahanan disana karena sangat emosi dan kecewa semua tahannan itu adalah bekas napi semuanyaaa.

" Keadaan Bu nada gimana?,"

"Belum ada perkembangan, ibu nada nggak jadi meninggal,"

Fizi yang mendengar itu langsung membulatkan matanya.

"Sialll!!! Dia nggak meninggal!," Fizi bahkan emosi.

"Tapi, anaknya meninggal,"ucap polwan yang baru saja dari rumah sakit.

Semua disana bahkan menangis,

" Bu nada memang nyebelin, tapi kalau nggak ada Bu nada nggak ada yang ajarin kita," para polwan chibi-chibi hanya bisa menangis sambil berpelukan.

" Daripada kalian berpelukan disana, mending kalian doakan semoga ibu nada selamat,"jelas polwan yang paling jenius.

***

"Nggak mungkin!," Teriak Seorang Revan yang baru saja  dari wisma atlet karena sekarang bertugas menangani covid.

Revan mendengar itu langsung lompat, bahkan dirinya tidak bisa apa-apa.

"Nggak bisa yah prof saya keluar dari sini?,"tanya Revan pada profesor penanganan covid juga.

" Tidak bisa dok, anda masih rawan jangan sampai anda menularkan covid pada mereka semua,"ucap Profesor.

Revan hanya bisa menampar dirinya sendiri,

" Apa suami Lo nggak bisa jagain Lo Nad, sampai-sampai Lo bisa kayak gini," batin Revan

" Tapi prof, hasil swab saya negatif, tolong ijinkan saya prof," pinta Revan.

"Kamu harus memakai APD lengkap, jika ingin kesana," ucap profesor.

Revan langsung lompat dan berlari menuju ke rumah sakit polri tempat nada sekarang di rawat..

Revan berjalan dengan tergesa-gesa,

Ia kemudian melihat banyak polisi di depan ruangan itu. Dan benar saja Revan sudah melihat orang yang ber name tag Zidan Khairul Akbar disana.

Brughhh.....

Refleks Revan langsung menjotos Zidan yang berdiri disana.

" Suami yang nggak becus Lo!,"ucap Revan,

Revan menonjok Zidan tanpa ampun walaupun dirinya sekarang menggunakan APD lengkap.

" Kalau Lo nggak bisa jagain nada, kasi ke gue aja,," ucap Revan sembari mendouble tonjokannya kepada Zidan.

Zidan tidak melawan, bahkan Zidan tidak tau siapa yang menonjoknya.

Alfin yang mengetahui bahwa itu adalah letda Revan langsung menarik Revan dan Menggiring Revan keluar.

This Perfect! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang