Kabar perceraian Nada dan Zidan sudah menjadi buah bibir, bahkan Alfin sudah mengetahuinya. Penyesalan Alfin adalah konflik itu dimulai karena dirinya,
Alfin bahkan sangat sangat khawatir dengan kondisi psikis nada, Nada bahkan sangatlah kurus sekarang.
"Please lo makan, dikit aja,"titah Alfin,
Sekarang hanya Alfin lah orang yang mengerti akan nada, sementara Mairah? Sahabat Nada sejak SMK? Dia kemana?
Tentu saja Mairah berada pada kubu Zidan,
Flashback off 3 hari yang lalu
"Jadi kalian beneran cerai?,"tanya Mairah saat curhat dengan Zidan,Setelah konflik malam itu, Zidan berusaha menghubungi Mairah untuk menceritakan segalanya,
Hingga, Mairah kembali luluh.
" Aku ngga bisa lagi, aku mergokin dia sama Alfin lagi,"ucap Zidan,
"Bener-bener Rul, aku ngga ngerti lagi, jalan yang kamu ambil sudah tepat,"jelas Mairah,
"Kamu pasti akan menemukan perempuan yang lebih baik daripada Nada,"lanjut Mairah
" Nada memang egois sejak dulu, dia selalu sok keras,"cibir Mairah,
"Jujur Mai, aku sayang banget sama Nada aku cinta banget sama dia tapi, aku ngga kuat lagi dengan sikap dia, dia selalu mau menang sendiri dan aku butuh seseorang yang bisa mengerti dan menghormati aku Mai,"
"Kayak apa yang kamu lakuin dulu ,"lanjut Zidan, seakan memancing Mairah untuk kembali ke pelukannya,
"Jangan pernah kamu berharap lebih dengan aku Rul, aku akan selalu berusaha mempertahankan pernikahan aku karena pernikahan aku ini adalah wasiat dari sahabat aku dan aku akan terus bertahan sampai dititik zein sendiri yang menginginkan aku pergi,"ucap Mairah,
****
Setelah kejadian itu, Mairah dan Nada kini begitu asing disisi lain Mairah sangat kecewa kepada Nada karena dengan mudahnya menyepelekan sebuah ikatan yang sakral,Sementara Nada, hanya bisa pasrah.
Nada bertahan dengan Zidan selama hampir 2tahun, yah benar saja dalam waktu dua tahun yang sesingkat itu, cinta pernah ada rasa sayang ada , ikatan batin yang kuat. Hingga pada akhirnya hanyalah sebuah air mata yang ada di akhir cerita.
Hari ini Alfin dipercayakan kepada Adijaya untuk mengantar Nada menuju ke pengadilan untuk sidang perceraian tahap 1,
Tidak ada kata mediasi lagi, karena talak 3 itu.
Mereka hanya berusaha ikhlas melepas, dan berusaha mencari pengganti.
"Oh memang benar kalian begitu cocok,"cibir Zidan, saat melihat Alfin membantu Nada berjalan karena kondisi nada yang masih sangat lemas.
"Kalau masa iddahnya selesai, aku tunggu undangan yah!,"ucap Zidan begitu jahat ,
Nada tidak mempedulikan, bahkan menatap mata Zidan saja nada sudah tidak sanggup,
"Kamu kurus banget Nad, sudah 3 hari kamu ngga makan,"ucap Alfin,
Nada hanya diam, biasanya ketika Alfin care nada biasanya menambahnya dengan menggoda Alfin dan kini begitu lain,
Nada malah diam, layaknya orang bisu yang menunggu ajalnya,
"Kamu mau makan ayam geprek?,"tanya Alfin,
Nada tidak menjawab bahkan memberi gestur saja Nada tidak bisa ,
Hingga Alfin membawa Nada ke tempat sejuk, pinggir danau yang begitu indah sepanjang mata memandang,
KAMU SEDANG MEMBACA
This Perfect!
Teen Fiction#polwan rank 1 6 Desember 2020 Sequel My Perfect Husband! Kisah perjalanan cinta dan kehidupan Denada Maharani Adijaya yang kerap di sapa nada itu, ia sangatlah bobrok. Namun, disaat cintanya mulai merasuk dalam dirinya ia menjadi sedikit waras. Lam...