Double up sekali-kali gpp kn hehehe 😁
***
Sekelompok polisi itu kini tiba di Markas besar TNI AD. Disana sudah disediakan ruangan rapat rahasia. Karena ditakutkan adanya mata-mata.Nada berjalan dengan sembronoh, dan tentunya kembali membuat kesalahan fatal.
BRUGHHHHH....
Nada tidak sengaja menabrak seseorang yang berpangkat Mayor dan langsung saja nada jatuh ke pelukan sang TNI yang notabenenya lebih ganteng daripada suaminya sendiri.
Insiden saling tatap terjadi, nada hanya mengagumi ciptaan tuhan yang ada dihadapan matanya yang jaraknya beberapa centimeter saja.
"Eheemmm,"suara deheman dari beberapa Polwan Cantik yang masih seger buger, langsung menghentikan insiden itu.
Nada langsung berdiri memperbaiki posisi nya.
"Siap Salah Komandan,"ucap Nada dengan suara tegas namun begitu polos.
Pria berpangkat Mayor itu hanya bisa menahan tawanya dan melampiaskan nya dengan senyuman tipis di pelupuk bibir tipisnya.
"Ya ampun Lo Nad, bikin malu aja,"sindir Bripka Heru.
"Bacod Bang,"jawab Nada dengan ceplas bin ceplos ala kadarnya seperti rumah makan prasmanan.
"Ngapain ketawa adik kecil!,"ucap Nada dengan ekspresi mengancam.
Para Polwan Cantik yang masih seger itu langsung menghentikan tawanya.
Semuanya kini masuk didalam ruang rapat rahasia itu, disana sudah ada beberapa kowad cantik berpangkat Serda yang sepertinya masih baru-baru semua buktinya masih sangat natural inner beauty nya.
"Astaghfirullah, jadi disini gue yang paling tua ceweknya?,"batin Nada sambil mengusap dadanya, ia merasa risih, dikarenakan hanya dirinya lah wanita yang mempunyai dua garis cekung di pundaknya.
"Jadi, kita to the point saja,"
"Target operasi kita adalah para Bandar Narkoba dan Pelaku Prostitusi di sebuah Hotel besar,"
"Disini kita harus berhati-hati, ini memang tidak terlalu berat. Karena mungkin diantara mereka tidak ada yang memiliki senjata api, hanya sebatas senjata tajam saja. Tetapi, kalian semua masih baru, ini adalah misi kalian!,"ucap Seorang yang bertabrakan dengan Nada Tadi, yang berpangkat Mayor dan Ber Name Tag, ALFIN.
"Tapi mengapa izin, saya dilibatkan disini. Sementara saya sudah tua? Izin,"tanya Nada dengan herannya.
"Yaps! Pertanyaan yang bagus!,"
"Jadi kami mengajak kamu karena rekomendasi dari Polri bahwa kamu adalah Penembak dan Intelegen yang handal, dan kamu yang paling berpengalaman dengan hal seperti ini dalam proses samar menyamar, kami butuh satu orang yang handal,"
"Tapi disini,"
"Kalian semuanya kami memilih yang masih masih muda yang masih baru, yang tentunya masih pada gadis dan tubuhnya masih sangat bagus karena kalian akan menyamar sebagai PSK!,"
Semua wanita yang ada didalam itu langsung membulatkan matanya, pikiran horor menyapa semuanya.
"Izin komandan, badan saya sudah tidak bagus berat saya 70 kilo, nggak cocok menyamar jadi psk izin,"ucap Nada dengan ala kadarnya BRIPKA Heru yang membawanya sudah sangat emosi karena nada bikin malu,. Tapi sebaliknya, pak Kasat dan ketua divisi itu malah menahan tawanya berkat kejujuran nada.
"Saya juga sudah pakai hijab, jadi sangat susah menyamar untuk menjadi Psk,"
"Nahh itu, saya mengaja BRIPTU Denada bukan untuk menjadi PSK,"ucap Pak Kasat.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Perfect!
Ficção Adolescente#polwan rank 1 6 Desember 2020 Sequel My Perfect Husband! Kisah perjalanan cinta dan kehidupan Denada Maharani Adijaya yang kerap di sapa nada itu, ia sangatlah bobrok. Namun, disaat cintanya mulai merasuk dalam dirinya ia menjadi sedikit waras. Lam...