"Alhamdulillah, akhirnya kamu udah siuman,"ujar Nada sembari memeluk lelaki yang membuatnya terlalu jatuh cinta itu.
"Mbak Nada? Kok mbak nada peluk saya,"jawab Zidan,
Nada langsung membulatkan matanya,
"Jadi Dan, Lo nggak inget kalau kita udah nikah,"batin Nada,
"Mama, apa sebenarnya yang terjadi?,"tanya Zidan, ia begitu bingung melihat Nada yang ia ingat adalah anak komandannya. Nada adalah cewek dingin, bodo amat, dan tentunya kasar.
"Mengapa mbak Nada memelukku?, Bukankah dia selalu marah kalau aku disuruh mengawasinya?,"
"Lalu kenapa aku dirumah sakit?,"
"Kenapa mama memegang hp begitu canggih, sejak kapan ada hp full view?,"batin Zidan,
Tidak ada yang menjawab pertanyaan Zidan, bahkan Akbar hanya diam saja.
"papa, mama, kenapa aku ada disini?,"tanya Zidan,
"Dokter, kenapa saya bisa ada disini?,"tanya Zidan kepada dokter yang hanya bisa berdiri berdiam diri di pojokan.
"Anda mengalami kecelakaan,"jawab dokter,
"Kecelakaan?,"ulang Zidan,
"Sejak kapan aku kecelakaan?,"batinnya,
"Seingatku aku baru saja dari Ancol bersama Mai? Terus Mai dimana?,"batin Zidan.
"Mengapa aku bisa kecelakaan?,"tanya Zidan,
"Mbak nada? Kenapa mbak nangis?,"tanya Zidan,
Nada tidak menjawab, Nada malah berlari sejauh mungkin.
"Ma aku heran aja, beberapa jam yg lalu aku merasa berada di Ancol,"ujar Zidan kepada mamanya.
"Terus kenapa tiba-tiba mbak nada kayak gitu mam?,"tanya Zidan lagi.
Zalihah hanya menunduk,,,
***
"Arggggghhhh!!!!!!!!!!!!,"teriak Nada begitu menggelegar.
"Kenapa harus begini Ya Allah,"
"Apakah aku kurang bersujud padamu? Hingga tidak pernah ada kebahagiaan utuh yang datang?,"
Nada tanpa sadar melempar kursi taman rumah sakit yang begitu besar. Bahkan ia sudah mencabut infusnya dan sudah banyak darah yang bercucuran.
Semua orang ketakutan melihat tingkah nada yang begitu menakutkan itu.
"Suntik,"titah Dokter,
Nada malah melawan, dan benar saja yang tersuntik obat bius adalah Sang Suster yang begitu malang tergeletak.
"Arggggghhhh!,"nada kembali berteriak dengan tatapan tajamnya yang begitu khas.
"Pergi...!!!,"bentak Nada kepada dokter yang ada disana.
"Kalau kalian nggak pergi, gue bakalan lempar kalian satu-satu!!!,"ancam Nada,
Dokter yang berbadan lebih kecil dari Nada dan beberapa perawat yang badannya lebih kecil itu langsung berlari ketakutan.
"Ada satu lagi hamba Allah yang menakutkan , dia adalah keturunan gorila,"bisik perawat pria itu.
"Bener Hyung, takut gue,"timpal rekannya,,,
"Ibu Nada tidak gila, mungkin hanya syok,"ujar Dokter,
Para perawat dan suster itu ber oh ia saja.
"Ya Allah kapan stand up comedy yang kau mainkan kepadaku berhasil?,"
Nada yang tidak ingin menambah kehancuran disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Perfect!
Novela Juvenil#polwan rank 1 6 Desember 2020 Sequel My Perfect Husband! Kisah perjalanan cinta dan kehidupan Denada Maharani Adijaya yang kerap di sapa nada itu, ia sangatlah bobrok. Namun, disaat cintanya mulai merasuk dalam dirinya ia menjadi sedikit waras. Lam...