96

174 20 2
                                    

" Hai gais maaf ya kemarin up nya dikit banget karena Kecapean, aku up agak panjang. Jangan lupa Vote, Comment. Aku berusaha up buat nyelesaiin cerita Ini agar ngga ngegantung kalian banget xixixi,"

Kalian semua tim siapa nih?
Nada - Zidan
Atau
Nada- Alfin ?

Kalau Author sih tim ????

Kalian baca aja sampai tamat hehehe 💕💕💕.
Salam cinta dari author pemalas yang jarang up karena pernah tersakiti sama abdi neg hehehe .

Jangan lupa di follow ig author
@firaahws

Makasih gais 🥰🥰

*****

"Ada pesan dari rekan di tanggerang bahwa mereka besok akan datang mempertanggungjawabkan tentang 18 Narapidana yang membuat kerusuhan ini, dikarenakan Salah satu rekan mereka ada yang tertusuk dan satunya lagi luka luka,"

"Baik, kamu amankan mereka semua di ruangan gelap bawa tanah,"ucap Zidan yang murka,

Zidan berjalan keluar , dirinya sangat khawatir dengan kondisi Fika saat ini. Apakah Fika sudah melewati masa kritisnya atau tidak. Yang paling Zidan pikiran kan adalah ia tidak ingin kehilangan sahabatnya dan tidak ingin Nabila kehilangan Ibunya karena hanya Fika lah keluarga Nabila dikarenakan ayahnya sudah meninggalkannya.

"Udah terkenal banget sih dia udah sering bikin kami semua kagum, padahal dia cewek dan kuat banget lagi,"

"Dia dulu pernah tugas di Jakarta , ngga tau pindahnya karena apa,"

"Dia itu udah nikah, dan suaminya itu Mayor,"

"Iya beruntung banget ya dia punya suami mayor,"

"Yang beruntung suaminya sih kalau menurut gue, dapat wanita sehebat itu dimana coba? Andai gue bisa dapetin wanita kayak gitu, gue ngga bakalan sia-siain, pasti keturunan kita juga mewarisi kehebatan dan kepintarannya,"

"Kenapa ya dulu dia ngga masuk akpol aja? Dia cocok banget jadi komandan karena punya jiwa kepemimpinan,"

"Dia itu udah mau pendidikan di Setukpa, sisa menunggu doang seharusnya dia ikut gelombang 1 tapi dia melahirkan jadi dia ikut gelombang ke dua,"

Zidan sungguh mendengar percakapan para junior-juniornya yang sungguh mengagumi kehebatan seorang wanita. Wanita itu sudah Zidan ketahui bahwa itu adalah Nada,

Zidan sudah menyia-nyiakan seseorang yang begitu hebatnya,

Zidan kembali mengingat awal kisah nya dengan Nada dengan Sikap Nada yang dingin namun sesungguhnya Nada menyayanginya bahkan Nada yang merupakan Anak perwira di atas Zidan rela hidup bersama Zidan. Rela hidup sederhana sementara dulu ia selalu di limpahi kemewahan.

"Aku udah sia-siain kamu Nad, andai kamu bisa kembali lagi. Kita perbaiki semuanya. Kita hidup bahagia bersama anak kita,"batin Zidan,

Itu sudah berlalu Zidan hanya berandai-andai,

"Astagafirullah aku ngga boleh merusak kebahagiaannya lagi, sudah cukup aku sakiti dia dulu,"batin Zidan ,

Zidan berlari ke mobilnya dan menuju ke rumah sakit, ia benar-benar dibuat khawatir juga dengan keadaan Fika.

Sesampainya di rumah sakit, Zidan hanya melihat kepanikan yang ada,

"Fika masih koma, kata dokter Fika harus dapat transpalantasi ginjal karena ginjalnya rusak mencerna racun,"

"Iya bu, saya bakalan berusaha cari transpalantasi untuk Fika ,"jawab Zidan,

"Tolong ya Nak, berapapun saya akan bayar demi kesembuhan anak saya,"ucap Ibu Fika memohon ,

This Perfect! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang