"Lo yang dengan sengaja ninggalin dia, sakit in hati dia dan sekarang lo mau dikasi kesempatan?,"
"Oh tidak segampang itu ferguso!,"umpat Alfin
"Anak itu memang anak lo, tapi kalau lo sampai ambil anak itu dari Nada, dan lo sakitin Nada lagi, lo bakalan tau rasanya kehilangan sesungguhnya !,"ucap Alfin,
Sembari kembali masuk kedalam,
"Bumil!!! Kenapa sih lo pakai terjun langsung segala kan banyak orang lain,"ucap Alfin,
"Nggak ada orang yang rela berkorban Mblo, dan gue disana harus paham akan pengabdian gue, disini gue bukan cuma numpang nama tapi gue mau perlihatkan pengabdian gue sampai titik mana,"jawab Nada,
"Fin, gue mohon banget sama lu. Kalau misalkan gue meninggal dan ada efek samping dari kejadian ini tolong yah rawat anak gue, gue lebih percaya sama lo daripada sama bapak anak gue,"pinta Nada sambil menggenggam tangan Alfin,
" lo ngomong apa sih, gue akan anggap anak lo sebagai anak gue juga, kita kan sahabat,"jawab Alfin, sembari memeluk Nada dengan erat,
Zidan hanya menengok lewat kaca jendela,
"Ini adalah kesalahan terbesar gue, sakit hati terbesar seorang ayah ketika anaknya akan lebih dekat dengan orang lain daripada dirinya sendiri,"batin Zidan,
"'Maafkan ayahmu yang jahat ini nak,"batin Zidan,
"Walaupun Nada mau rujuk sama gue, kita berdua harus menikah dengan orang lain, tapi gue rasa nada nggak mau menikah lagi,"batin Zidan,
"Maafin gue yang buat lo trauma, ini kesekian kalinya lo berkorban untuk gue Denada Maharani,"batin Zidan,
"Gue ingin masuk , gue ingin ngelakuin apapun agar lo maafin gue, tapi kesalahan gue fatal banget yah Nad? Sampai lo selalu suruh gue pergi?,"batin Zidan,
Zidan tertohok oleh batinnya sendiri,
Zidan langsung mengurus administrasi rumah sakit, kemudian kembali ke Jakarta.
Ia akan selalu merasa over thingking ketika berada disini , menyaksikan betapa Nada tidak mengharapkan kehadirannya lagi.
"Lo tidur yah Nad, gue temenin deh. Atau mau gue bacain cerita horor biar lo cepet tidur ?,"tanya Alfin,
"Anjay lo Mblo, Yakali orang mau tidur dibacain cerita horor,"jawab Nada sembari tertawa terjungkal jungkal,
"Lah kan, lo jadi ketawa. Yeyey gue berhasil buat lo ketawa ,"ucap Alfin,
Nada masih memikirkan kejadian tadi, andai saja pintu itu terlambat terbuka dirinya sudah habis diperkosa oleh mafia itu,
Nada masih merasa trauma,
"Lo kenapa nggak tidur?,"tanya Alfin,
Alfin mengusap usap kepala Nada agar Nada merasa nyaman dan cepat tertidur.
"Gue masih takut, gue masih kepikiran soal tadi,"jawab Nada,
"Udah , gue ada disini gue bakalan selalu lindungin lo, bagaimana pun keadaannya gue akan selalu nemenin lo,"ucap Alfin,
Alfin selalu berusaha menenangkan pikiran Nada, segala cara akan Alfin lakukan agar Nada bahagia.
" gue beruntung banget punya lo dalam hidup gue, lo adalah orang yang baik banget,"
"Gue tau Fin, rasa lo ke gue bukan hanya sahabat bukan? Tetapi lo cinta sama gue? Gue bisa rasain dari tatapan mata lo ke gue,"
"Tapi maaf gue belum bisa membuka hati, kalau emang nantinya kita jodoh. Gue akan menjadi wanita yang paling beruntung dapetin cowok Se sempurna lo, tapi lo bakalan jadi cowok yang bodoh ketika lo bersama gue karena gue udah rusak dan gue bukan siapa-siapa ,"batin Nada,
KAMU SEDANG MEMBACA
This Perfect!
Teen Fiction#polwan rank 1 6 Desember 2020 Sequel My Perfect Husband! Kisah perjalanan cinta dan kehidupan Denada Maharani Adijaya yang kerap di sapa nada itu, ia sangatlah bobrok. Namun, disaat cintanya mulai merasuk dalam dirinya ia menjadi sedikit waras. Lam...