" Kalian?,"ucap Mereka berempat secara bersamaan, benar saja itu Revan , Arumi , Nada dan Alfin.
"Aku dan Arumi pacaran,"ucap Revan,
"Itu bener Rum?,"tanya Alfin,
"Iya benar sekali pak,"jawab Arumi,
Alfin merasa begitu senang, ternyata Arumi tidak baper sama sekali dengan apa yang Alfin lalukan,
"Aku berusaha nerima Pak Revan agar aku bisa berhenti jatuh cinta sama kamu Pak,"batin Arumi,
"Selamat menikmati masa pacaran kalian!!!,"ucap Alfin dengan girang,
Tidak rasa penyesalan sama sekali di wajah Alfin. Karena Alfin memang tidak mencintai Arumi.
Nada hanya diam membeku,
Nada dan Alfin langsung masuk kedalam mobil, sementara Revan dan arumi masuk kedalam restauran seafood itu,
"Kamu lihatkan, kalau Arumi itu ngga suka sama aku Nad, dia cuma patuh aja,"ucap Alfin,
"Perempuan bisa saja menyembunyikan rasa sakitnya dengan berbanding terbalik dengan nyatanya Pak Fin,"jawab Nada,
" tapi emang Arumi ngga suka sama aku, mungkin dia cari yang seumuran contohnya dengan Revan?,"ujar Alfin,
"Aku ngga tau, aku ngga bisa baca pikiran. Yang jelas sebelum aku berhasil nyomblangin kamu sama cewek, ucapan terima kasih aku karena kamu selalu ada itu belum cukup,"
"Kamu teman aku yang paling peduli dengan aku , jadi aku mau kamu bahagia,"ucap Nada sembari menepuk pundak Alfin.
"Makasih banyak kamu mau peduli dengan aku Nad, tapi aku Hanya mau menikah dengan perempuan pilihan kU sendiri jika jodohku belum datang saat ini, untuk apa aku memaksanya datang,"jelas Alfin,
"Cowok itu harusnya berusaha menemukan jodohnya bukan menanti, yang menanti itu cewek ,"jawab Nada,
"Terserah kamu mau bilang apa Nad, mungkin saja aku sudah menemukannya namun jodoh yang aku maksud belum siap,"
"Bisa Jadi karena masa lalunya dan dia belum bisa membuka hati,"jelas Alfin,
"Dahhlah, orang yang betah jomblo lama-lama emang niatnya udah mau sendiri aja mulu,"jawab Nada,
"Kamu juga udahlah nyomblangin aku Nad, aku capek di comblangin mulu,"jawab Alfin,
"Udahlah, kenapa sekarang gue pengen banget makan Bakso aci!!!,"ucap Nada,
"Please yah Fin, gue sendiri bingung padahal tadi gue udah kenyang banget,"ucap Nada,
"Yaudah mungkin berat badan kamu mau naik gitcuhh, Ayolah cari ,"jawab Alfin,
"Yaudah aku rasa ngga bakal nemu,"lanjut Alfin,
"Ohh tentu tidak, itu dia masih buka,"Ucap Nada sambil kegirangan,
Mereka kini turun makan bakso Aci di pinggir jalan berdua, layaknya orang yang sedang berpacaran. Terlebih Nada yang selalu tertawa dan Sangat Bobby bergosip dengan Alfin,
***
Zidan baru kembali dari kantor, dirinya kembali begitu cepat pukul 9 malam karena memang ia tidak bisa lembur malam ini, ia tidak ikut nimbrung dalam proses operasi besar malam ini, karena merasa kurang enak badan.
" sebentar lagi surat keputusan dari pengadilan akan keluar, gue sebenarnya ngga siap kehilangan Nada, tapi karena gue bodoh dan Nada yang egois,"ucap Zidan ,
Namun betapa terkejutnya Zidan,
Surat keputusan dari pengadilan agama belum keluar,
KAMU SEDANG MEMBACA
This Perfect!
Teen Fiction#polwan rank 1 6 Desember 2020 Sequel My Perfect Husband! Kisah perjalanan cinta dan kehidupan Denada Maharani Adijaya yang kerap di sapa nada itu, ia sangatlah bobrok. Namun, disaat cintanya mulai merasuk dalam dirinya ia menjadi sedikit waras. Lam...