94

177 19 0
                                    

Sebelum Alfin Bangun, Nada sudah bangun terlebih dahulu. Dirinya melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim yaitu sholat sendiri. Ia tidak tega membangunkan Alfin.

Hingga Alfin terbangun di saat Nada sudah selesai mengambil Wudhu.

"Kamu ngga bangunin aku,"ucap Alfin sembari mengucek-kucek matanya.

"Hush jangan ribut,"ucap Nada sembari memberikan Isyarat.

"Nanti Dea bangun,"lanjutnya,

"Tunggu, aku wudhu dulu,"ucap Alfin,

Alfin berlari ke Toilet dan langsung mengambil wudhu dengan cepat karena sudah pukul Lima hampir setengah enam.

Mereka akhirnya sholat berjamaah berdua, sangat jarang momen ini terjadi terkadang Alfin yang di kantor sampai subuh terkadang Nada yang tidak pulang-pulang karena pekerjaan yang sangat banyak.

"Kamu kalau waktu istirahat , ya istirahat ya jangan di paksain kerjanya,"ucap Alfin,

"Iya Fin, aku bakalan usahain malam ini pulang agar kita bisa quality time bareng Dea,"ucap Nada,

"Kasian Dea yang cuma bisa bermain dengan Neneknya dan Suster,"lanjut Nada,

"Aku masak dulu ya Fin, kamu jagain Dea ya. Kasian suster pasti belum bangun,"ucap Nada,

"Udah ada Bibi yang masak di dapur Nad,"ucap Alfin,

"Kamu disini aja dulu istirahat, aku bakalan pijetin punggung kamu dengan jurus kretek abal-abal biar cape kamu ilang,"ucap Alfin,

"Apa sih Fin, nanti aku patah tulang gimana,"jawab Nada,

"Aku jamin ini ngga bakalan patah tulang aku ini ahli Nad dalam proses pijat memijat,"jawab Alfin,

"Cepat tengkurap,"titah Alfin,

Nada langsung tengkurap di atas Karpet,

Awalnya Alfin memijat dengan lembut , rasanya sangat enak hingga Nada merasa capeknya hilang. Dan tiba-tiba....

"Krekkk....!!!!!,"

Suara kretekan yang keluar dari punggung Nada membuat Nada kaget, namun rasanya sangat lega.

"Aduh kaget aku Fin, kalau mau kretekin bilang dong biar aku ngga kaget,"protes Nada,

"Kalau aku bilang , kamu bakalan ngerasin otot kamu dan ngga bisa kretek,"jawab Alfin,

"Oh gitu ya,"ucap Nada,

"Iya sayangku, sekarang kamu mandi gih,"titah Alfin,

"Yaudah, kamu jagain Dea dulu. Setelah aku mandi kamu baru mandi ya,"ucap Nada ,

"Okey bos,"jawab Alfin,

Nada akhirnya masuk ke kamar mandi untuk mandi, dirinya berdiri dibawah Shower sambil memijat kepalanya yang penuh beban pikiran.

Flashback on
"Kamu jangan nakal ya,"

"Ih ngga sayang,"

"Kamu nakal ih, kita harus cepetan berangkat ke kantornya,"

"Aku suka mandiin kamu, kayak bayi,"

"Kamu yang kaya bayi, nempel terus sama aku kayak perangko,"

Suara gemercik air kini larut di bawah ciuman kedua pasangan yang sedang jatuh cinta dibawah shower mandi.

"Ihh kan kebablasan lagi,"

"Udah ah, aku udah selesai mandinya,"

Flashback Off
Nada tersadar dari lamunannya,

This Perfect! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang