Nada langsung menyusul Alfin dengan mengetok kamar Mandi.
"Fin, lo nggak papa kan?,"tanya Nada,
"Nggak papa,"teriak Alfin dari dalam kamar mandi.
Alfin buru-buru keluar,
"Maafin gue kebablasan,"ucap Alfin,
"Iya nggak papa, lo suami gue kan sekarang,"jawab Nada dengan ragu menyebut kata suami.
"Tapi yang gue lakuin tadi bisa mengancam keselamatan bayi kita,"ucap Alfin,
"Bayi kita?,"batin Nada, Nada bahkan tidak menyangka Alfin sudah menganggap anaknya dengan Zidan seperti anak Alfin sendiri.
"Maafin Ayah yah sayang,"Alfin mengusap perut Nada,
"Kenapa bukan ayah kandungmu yang melakukan itu nak, "batin Nada merasa sedih.
"Nad, ayo istirahat besok ngantor kan?,"Alfin mengarahkan Nada ke tempat tidur , dan menyelimuti tubuh Nada dengan selimut yang tebal.
"Biar lo tidurnya nyenyak, gue tidur di sofa aja yah,"ucap Alfin sambil mengusap kepala Nada,
Nada langsung menarik tangan Alfin yang meraih bantal di dekatnya,
"Lo Bobo disini yah, jangan di sofa,"pinta Nada,
"Tapi nanti tempat tidurnya sempit, dan lo susah gerak,"jawab Alfin,
"Please Fin,"pinta Nada,
"Yaudah,"jawab Alfin,
"Jadi gini yah rasanya menikah dengan sahabat sendiri? Gue ngerasa gue bebas, tidak tertekan,"batin Nada,
"Walaupun gue belum cinta, tapi gue harus berusaha mencintai orang yang memberikan cintanya dengan tulus buat gue,"batin Nada,
"Tidur Nad, lo jangan begadang,"tegur Alfin
"Bacot lo,"jawab Nada
"Tobat Neng, udah punya suami ganteng masih aja ngerasa,"jawab Alfin.
"Bodo amat,"jawab Nada sambil menjulurkan lidahnya.
Pagi hari kini telah tiba, seperti biasa Nada berangkat ke kantor dengan lengkap.
"Langsung berangkat ke Jakarta yah? Nanti lo pulang nggak? Kalau nggak lo jangan lupa makan yah disana, nanti lo kurus ayah marah sama gue. Bikin menantunya kurus,"ucap Nada,
"Iyalah gue pasti makan, kan makan kebutuhan Yakali gue mau jadi orang bego yang nggak makan,"jawab Alfin,
"Nahh kan, si bayi nendang lagi,"ucap Nada,
Alfin langsung refleks kepo dan menuju perut Nada,
"Kok nggak gerak,"ucap Alfin,
"Lah nggak suka sama elu,jadi nggak gerak,"ucap Nada,
"Ehh gue bapaknya Yakali nggak mau gerak ,"ucap Alfin,
"Mendingan lo berangkat bapack mayor, nanti telat kasian kan nanti di suruh push up 500 kali sama pak kasad baru tau,"ucap Nada,
"Sayang ayah berangkat ke kantor dulu yah, mungkin 3 hari kedepan Ayah baru pulang lagi,"ucap Alfin,
"Fin lo mau bocorin pernikahan kita, atau backstreet cuma orang dekat kita yang tau?,"tanya Nada dengan rasa khawatir.
"Maafin gue yah, mungkin sekarang di kesatuan gue belum bisa publish pernikahan siri kita, tapi gue janji setelah anak kita lahir , kita akan menikah secara resmi dan lo bakalan jadi pengurus IKKT dan Persit,"ucap Alfin,
KAMU SEDANG MEMBACA
This Perfect!
Teen Fiction#polwan rank 1 6 Desember 2020 Sequel My Perfect Husband! Kisah perjalanan cinta dan kehidupan Denada Maharani Adijaya yang kerap di sapa nada itu, ia sangatlah bobrok. Namun, disaat cintanya mulai merasuk dalam dirinya ia menjadi sedikit waras. Lam...