.
.
.
.Sekarang....
Kriiiik.....
Inilah Rumahku.
Hak ku untuk tinggal di sini, dan dia tidak akan kembali ke rumah ini hingga 15 tahun kedepan, atau mungkin dia tidak akan pernah kembali lagi.Aku anaknya!
Aku akan menjenguknya, setidaknya sekali dalam sebulan.Setidaknya aku masih punya pekerjaan di usaha konveksi.
.
.
.
.Besoknya di sekolah....
"lan! lan! lan!"
Sahut Army saat aku hendak pergi ke kantin."Army?"
"ikut!"
Aku tersenyum...
Dan memegang tangannya.
"ayo"Army mengangguk dan..
Brak!
"Maaf sengaja"****ARMY POV****
Rifki tiba-tiba lewat di antara kami sehingga membuat Alan terjatuh.
"APA MAUMU HAHHHHH?!!!!!"
Alan jadi emosi."tidak ada, cuma iseng"
Jawab Rifki."iseng?!, kalau begitu menghajarmu juga pasti iseng"
"hahah!, kau menantangku?"
"itu maumu"
Mereka saling menarik kerah baju.
Uhhh situasinya jadi memanas.....
Aku harus bagaimana?!"Army!"
Akir datang.
"ke kantin yuk!"
Ajaknya sambil memegang tanganku."wehhhhh, ta...tapi mereka akan saling bunuh!"
"um?, biarkan saja, ayo, aku terak..."
"GAS!!!!!!!"
Aku dan Akir pun pergi ke kantin.
Bukannya tidak peduli dengan Alan dan Rifki, tapi kalau mereka selalu bertengkar sebaiknya mereka ada waktu berdua.Aku dan Akir sampai di kantin dan langsung memesan nasi goreng.
Setelah itu kami duduk di meja sembari menunggu pesanan kami datang."kir, air dong"
Pintaku."oke, bentar ya"
Akir bangkit dan membelikanku air minum.
Ahhh baik sekali orang ini.
"nih""makasih kir!"
"hehe sama-sama my, oh iya my, aku boleh jadi pacarmu?"
SPRUUUUUUUUT!!!!!!!!!
Air yang tadi ku minum langsung tersembur keluar."gimana?"
Tanyanya lagi."kir, kau terlalu ceplos"
"ahhh aku tidak suka basa-basi, oke!, aku menyukaimu, sejak pertama ketemu di truk TNI waktu itu, aku bahkan mengscreenshoot fotomu di sosial media dan menyimpannya untuk aku liat sebelum tidur"
Orang ini berbahaya!"ehem...."
Di belakang Akir muncul kak Indra!
Fyuhhh syukurlah...."Army punyaku"
KAK INDRA KENAPA DI UNGKAP?!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!.
.****RIO POV****
Jika aku kehilangan Indra di sekolah sekejap saja rasanya aku jadi sangat was-was.
Army hanya tidak tahu saja Indra itu orang yang seperti apa.
Lagipun jika ku kasih tahu juga Army pasti akan memihak Indra.Tapi....
Demi kehormatan sepupuku!
Sebelum dia memberikan semuanya aku harus merusah hubungan mereka berdua sebelum...."kau suka Army kan?!"
"halah kau juga suka dengan dia kan?!"
"memang kenapa kalau aku menyukainya?, lebih baik jangan dekati dia lagi"
"heh!, aku sebangku dengannya, sudah jelas aku lebih unggul darimu"
Suaranya berasal dari dalam UKS.
Yang ku tahu satu suara itu seperti suara teman Army di paskibra. Tapi satunya lagi siapa?Penasaran, aku segera masuk kedalam UKS dan mendapati dua anak yang masih puber dengan pipi memerah akibat perkelahian sepertinya.
Dan di sudut ruangan seorang siswi lagi yang cuma bisa diam sambil gemetar ketakutan
"KAK RIO!!!!!!"
Sahut siswi itu.
Sontak dua siswa yang tengah bertengkar itu langsung menoleh ke pintu."apa ini?"
Tanyaku sambil berjalan menghampiri mereka.
"ada apa ribut-ribut?, dan kenapa Army kalian bawa-bawa?!""bukan urusan kakak"
"APA?!!!!!!!!!"
Dasar bocah tidak tahu tata krama!!!!!"Mereka memperebutkan Army kak!"
Sahut siswi itu lagi."TASYA DIAM KAU!!!!!!!"
Teriak mereka berdua.
Siswi itu langsung lari dan berlindung di belakangku."uh...a..aku cuma anak pmr kenapa kalian seret juga?!"
"cukup!, dengar, Army bukan milik siapapun!"
Hei!
Tunggu dulu....Sepertinya dua anak ini menyukai Army?
Hehehehe.....
Aku bisa menggunakan mereka..."heh, sayang sekali, tapi Army itu sudah punya pacar"
Mereka diam memandangiku.
"hahaha tidak mungkin...."
Dan malah tertawa."ya sudah kalau kalian tidak percaya, pacarnya itu ketua osis kita, dan mereka pasti sedang berdua-duaan"
"Army tadi pergi dengan Akir"
Kata Alan.
Cih, kokoh juga mereka."ba..baiklah, kalau begitu kalian perhatikan saja terus, kalian akan tahu hubungan Army dengan Indra"
Ekspresi mereka mulai berubah...
Sekarang mereka terlihat agak cemas!
Bagus!
Rencanaku akan berhasil kalau begini.*****
Jangan lupa vote :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Pluviophile (Sejenak#3)
RomanceHubungan yang kandas akibat kesalahpahaman. Dapatkah kembali bersemi? Hujan... sampaikanlah Isi Hatiku padanya.