(96)

106 16 6
                                        

****ARMY POV****

"AYAAAAAAAAH!!!!!!!!!! AYAAAAAAH!!!!!!!"
Lorong-lorong rumah sakit...
Hanya terdengar suara langkah kaki dan teriakanku yang bergema di sekeliling ruangan.

Aku akhirnya sampai di depan kamar operasi...
Operasi masih berlangsung.

"Army..."
Ucap nenek saat melihatku.
Nenek dengan kelembutan hatinya langsung memelukku.
"ayahmu pasti baik-baik saja"

"ke..kenapa?, apa yang terjadi?"

"Aden mana?, mana kakakmu?"

Aden....
Aku harus bilang apa?
Aden tidak di beri izin untuk meninggalkan asrama saat ini.
"Army?"

Operasi sepertinya sudah selesai...
Pintu di buka dan para dokter serta perawat yang menjalankan operasi mulai keluar dari kamar.

"bagaimana ayahku?!, pak!"
Sahutku, namun mereka semua tetap berjalan tanpa menghiraukan aku.

Kemudian seorang dokter terakhir keluar dan menghampiri aku, nenek dan juga kakek.
"ehh dok, anak saya bagaimana?"
Tanya nenek cemas.

"bu..., apa kedua anak pak Abri ada di sini?"
Dokter itu bertanya balik.

"apa ini?!, anda di tanya kenapa anda malah bertanya balik?!"

"Army!, jaga sopan santunmu"
Ucap kakek.

.
.
.
.

****ADEN POV****

Kami akhirnya sampai di rumah sakit.
Aku yang sangat khawatir pada ayah segera keluar dari mobil dan berlari menuju ruang operasi.

Pintunya terlihat terbuka, apakah operasinya sudah selesai?!
Perlahan aku mendorong pintu itu dan menengok ke dalam.

Nampak operasinya benar-benar sudah selesai...
Sudah tidak ada lagi pasien di atas ranjang.

"Aden?"
Aku berbalik dan mendapati kak Rio di belakangku tengah menelpon seseorang.

"kak Rio?, a..ayah bagaimana?!, dia di kamar mana sekarang?!"

"pa..pa..paman..., paman Abri... Pa..paman..Abri......"
Apa-apaan air mata yang tiba-tiba mengalir itu.

"kak Rio ayahku mana?!, katakan dia di rawat di kamar berapa?!"

"halo Rio?, Abri masih di operasi?"
Itu suara papah!
Sepertinya papah baru selesai memarkirkan mobil.
"Rio?, ada apa?, kamu sudah bertemu Aden?"

"Pa..Paman.. Operasinya... "











































































































































































































































































































"Gagal"

Bersambung.....

Pluviophile (Sejenak#3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang