Kontrakan (19)

172 18 2
                                    

****ABRI POV****

aku kembali setelah mendapatkan kabel untuk kontrakan itu.
Tapi...

"lho?"

"kenapa bri?"
Tanya Andi yang sedang duduk di teras.

"tante mana?"
Aku tidak melihat tante Syamsiah di kontrakan itu.

"owh, tadi ke rumahnya, habis yang mau ngontrak di sini tadi sudah datang jadi dia di ajak sama tante dulu ke rumahnya"
Jelas Andi.

"seperti itu...., ya sudah, apa masih ada kerjaan?"
Tanyaku.

"sudah selesai, sisa kabel itu saja di pasang"

"ya sudah ini..."
Aku memberikan gulungan kabel yang tadi aku beli pada Andi.
"kalau begitu aku ke kontrakanku dulu ya, aku mau mandi"

"siap!!!!, tapi habis itu balik sini lagi ya"

"iyaaa"
Akupun kembali ke kontrakanku, yahhh walaupun cuma di sebelah hehe.

.
.

****FAHMI POV****

Setelah berbincang-bincang dengan pemilik kontrakan yang akan ku tempati, aku di antar beliau kembali ke kontrakan tadi.

"Assalamu'alaikum"
Aku dan bu Syamsiah masuk kedalam kontrakan.

"Wa'alaikumussalam.... "
Jawab pria yang tadi menyapu di halaman, kini dia terlihat memasang kabel di tembok.

"sudah selesai Andi?"
Tanya bu Syamsiah pada orang itu.

"kebetulan tante... "
Orang itu turun dari tangga.
"sudah selesai!"

"ahh bagus...., terima kasih ya"

"siap tante, saya balik ke kontrakan saya ya tante"
Diapun pergi.

"nah Fahmi, silahkan di lihat-lihat dulu isinya"

"bagus tante, bersih"

"Alhamdulillah kalau kamu suka, ini kuncinya"
Tante memberikan kunci kontrakan ini padaku.

"kalau ada sesuatu yang kamu mau tanyakan, tanyakan saja sama dua tetanggamu ya"

"siap tante"

"ya sudah, tante balik ya"

"sekali lagi terima kasih tante"

.
.
.
.

Malam harinya....

"iya bu...., ini baru selesai mandi... "
Aku berbicara dengan ibuku melalui telpon.

"sudah jam 8 kamu baru mandi?, habis apa Fahmi?, tidak baik mandi larut malam"

"hehe iya bu maaf, ini soalnya baru selesai ngatur barang bawaan"

"ya sudah, kamu sudah makan?"

"ini baru mau nyari makan hehe, belum sempat masak nasi tadi"

"hmm kalau begitu sana cepat, nanti kamu sakit telat makan begitu, Assalamualaikum"
Langsung di tutup :v

"halo?, ibu?, ibu?!, Wa'alaikumussalam......"

Aku masuk ke kamar dan mengenakan pakaian.
Setelah itu aku langsung mengambil kunci mobil.

Aku keluar untuk mencari makan malam.
Kira-kira....
Enaknya malam ini makan apa ya?.

.
.

Aku kembali ke kontrakan setelah membeli 3 porsi Bakso.
Kenapa 3?
Aku ingin berterima kasih pada dua orang yang kata tante tadi bantu-bantu membersihkan kontrakanku.

Tok Tok tok

"Assalamu'alaikum"

Kriik...
"Wa'alaikumussalam, eh tetangga baru hehe"

"haha iya... Andi kan?"

"iya betul!, dan kau..... "

"ah, namaku Fahmi"
Kami saling berjabat tangan.

"oke Fahmi, ada apa?, listrik kontrakanmu bermasalah?"
Tanya Andi.

"owhh bukan kok, ini sedikit rasa terima kasih sudah bantu membersihkan kontrakanku tadi siang"
Aku memberikan bakso itu padanya.

"wah, jadi tidak enak... Terima kasih ya"

"haha sama-sama, eh, yang di kontrakan sebelah sana ada tidak?, tadi aku mau kesana tapi lampunya mati"
Tanyaku penasaran.

"ohh, lagi dinas malam dia, besok pagi baru pulang"

"oh begitu...., eh ya sudah aku balik ya, terima kasih banyak"

"iya iya sama-sama...."

Aku kembali ke kontrakanku.
Saat memasuki pintu...
"aku akan memberikannya besok saja"

Aku segera menuju dapur dan langsung menyantap makan malamku.

.
.
.

****ABRI POV****

di Lapas...

"sepertinya akan hujan lagi"
Kak Isman berjalan menghampiriku.

"kakak habis darimana?"
Tanyaku.

"beli gorengan... "
Kak Isman langsung menaruh bungkusan besar gorengan.
"kita makan sama tahanan di sini"

"HORE!!!!!!!!!!!!"
Para tahanan di sel bersorak kegirangan.

.
.
.

****FAHMI POV****

Wushhhh.......
Angin bertiup kencang di luar sana.
Tak lama kemudian rintikan air di atap mulai terdengar.

Aku berjalan keluar dari kontrakan dan duduk di teras sambil membawa secangkir kopi.
Aku tersenyum sambil meminum kopi panas itu perlahan...
"aku merasa semakin dekat denganmu bri...., ku yakin kita akan segera bertemu"

.
.
.

****ABRI POV****

Aku dan kak Isman duduk melantai di depan sel Abdul dan Hendra.

"Hachu!!!"

"pak Abri sakit?"
Tanya Abdul risau.

"cuma kedinginan saja kok, bukan apa-apa... "

"akhir-akhir ini sering hujan.... "
Ucap Kak Isman.
"jadi harus jaga kesehatan baik-baik"
Nada sindirannya terasa sekali kak...

"iya maaf...., soalnya tadi tante minta tolong nembersihkan kontrakan sebelah"

"iya, tapi kamu jangan sampai kecapean, kan sudah tahu ada shift malam"

"iya, sekali lagi maaf"

.
.
.

*****

Maaf ya lama up, hp author rusak :')

Jangan lupa vote;)

Pluviophile (Sejenak#3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang